GORAJUARA - Kegawatdaruratan adalah kejadian yang memerlukan penanganan segera dan efisien karena menyangkut nyawa manusia, ketertiban umum, dan kepentingan masyarakat.
Perlu adanya koordinasi yang solid antar pemangku kepentingan kagawatdaruratan.
Oleh karenanya, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung menyelenggarakan acara Sinkronisasi dan Harmonisasi Penanganan Kegawatdaruratan di Lingkungan Kota Bandung, di Hotel Atlantic City, Kamis, 10 Februari 2022.
Baca Juga: Terungkap Alasan Aya Canina Keluar dari Amigdala, Tenyata Alami Kekerasan
Pemerintah Kota Bandung melalui PT Jasnita Telekomindo Tbk. membangun Layanan Nomor Panggilan Darurat 112 yang merupakan layanan yang dapat digunakan saat terjadi keadaan darurat dengan menghubungi nomor 112 yang akan terhubung dengan Pusat Panggilan Darurat (Call Center 112) secara Gratis untuk masyarakat Kota Bandung.
Sekertaris Dinas Komunikasi dan Informatika, Dicky Wishnumulya berharap, dengan adanya forum ini dapat menyinergikan kinerja antara semua OPD termasuk relawan yang hadir yang selalu aktif dalam masalah kegawatdaruratan di Kota Bandung.
"Kita mengumpulkan semua petugas dari SKPD atau OPD yang selama ini berkoordinasi terkait kegawatdaruratan untuk menyamakan visi dengan 112," ucapnya.
Baca Juga: 10 Kata-kata Romantis Hari Valentine Untuk Pasangan, Kirim dan Buat Ia ‘Meleleh’
la berharap, dengan adanya layanan kegawatdaruratan 112, masyarakat mengoptimalkan nomor telepon panggilan darurat.
"Dengan adanya pengaduan yang berawal dari Masyarakat, kinerja dan sinergi OPD menjadi lebih optimal," imbuhnya.
Di tempat yang sama, Panitia Pelaksana acara, Yusuf Cahyadi berharap dengan forum ini dapat meningkatkan sinergi pelayanan kegawatdaruratan, meningkatkan percepatan pelayanan kegawatdaruratan di Kota Bandung.
Baca Juga: Valentine Day 2022, 5 Rekomendasi Kado Dibawah Rp 100.000 Buat Pacar
"Selain bersinergi dengan teman-teman relawan Cipta Komunikasi Center (CKC), Tim Cepat Tanggap (TCT), kami rencanakan sinergi juga dengan Komunitas Pemusik Jalanan (KPJ), untuk menjadi relawan karna banyak kejadian kegawatdaruratan yang ada di Kota Bandung," ucap Yusuf.
Ia menjelaskan, terkadang masyarakat menyalahgunakan telepon 112 karena gratis.