Airlangga Hartarto: Alumni Golkar Institute Harus Berani Ambil Peran Strategis Ekonomi Global

photo author
- Senin, 25 Oktober 2021 | 20:30 WIB
Ketum Golkar Airlangga Hartarto (Gorajuara.com/Istimewa)
Ketum Golkar Airlangga Hartarto (Gorajuara.com/Istimewa)

GORAJUARA - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto berharap lulusan pendidikan Golkar Institute turus serta mengambil peran strategis dan mengawal isu-isu ekonomi dunia.

Hal itu disampaikan pada Dialog Publik dengan tema “Signifikansi Indonesia Dalam Presidensi G20 Tahun 2022”.

Dalam rangka pembukaan Executive Education Program for Young Political Leader 4 (Program pendidikan bagi pemimpin muda), Golkar Institute Angkatan 4 di Kantor DPP Partai Golkar, Senin 25 Oktober 2021.

Baca Juga: H. Ervan Taufiq: Kementrian Agama adalah Penghormatan Negara Untuk Umat Beragama

“Setelah mengikuti pelatihan ini, lulusan Golkar Institute harus berani mengambil peran-peran strategis dalam mengawal isu-su berkaitan dengan ekonomi global," terangnya.

"Seperti dengan terlibat aktif dalam memberikan rekomendasi perumusan kebijakan kepada para pemimpin negara-negara G20. Momentum Presidensi G20 ini harus dimanfaatkan oleh lulusan-lulusan pelatihan Golkar Institute," tambah Airlangga.

“Setelah beranjak dari pertemuan ini, Alumni Golkar Institute harus mulai memikirkan peran apa yang akan diambil dalam momentum Presidensi G20 ini," lanjutnya.

Baca Juga: Polri Bongkar Aski Kejahatan Pinjol Ilegal Berkedok KSP, Uang Rp20,4 Miliar Berhasil Disita

Akan banyak ruang-ruang partisipasi dan kolaborasi, tuturnya, yang terbuka untuk dapat berperan dalam rangkaian kegiatan Forum G20 yang akan diselenggarakan di Indonesia.

Airlangga menilai bahwa pemuda bisa turut serta sebagai aktor dalam mengawal isu-isu ekonomi dunia.

“Pemuda itu sudah bukan lagi sebagai representatif kehadirannya, tetapi menjadi mainstream, aktor utama dalam aktivitas ekonomi di dunia," paparnya.

Baca Juga: Berikut Persyaratan yang Harus Dipenuhi jika Tahap I Lolos CPNS 2021

"Berbicara tentang G20, pemuda harus mengambil posisi strategis yang saling mutual, saling mendukung, interdependent dengan pemerintah,” ujar Menteri Koordinator Perekonomian itu.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute H. Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa diskusi publik dengan tema tentang Indonesia dalam Presidensi G20 tahun 2022 mendatang sangat relevan. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Buddy Wirawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini