Pemkot Bandung Bertekad Kembalikan Pertumbuhan Ekonomi Seperti Tahun 2019, Bagaimana Caranya

photo author
- Kamis, 30 September 2021 | 17:21 WIB
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial saat menjadi Keynote Sepaker webinar pemulihan ekonomi Kota Bandung “Smart Growth – Suistainable Growth – Inclusive Growth di Hotel La Grande, Kamis, 30 September 2021. (humasbandung.go.id-gorajuara)***
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial saat menjadi Keynote Sepaker webinar pemulihan ekonomi Kota Bandung “Smart Growth – Suistainable Growth – Inclusive Growth di Hotel La Grande, Kamis, 30 September 2021. (humasbandung.go.id-gorajuara)***

BANDUNG, GORAJUARA – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berusaha memulihkan ekonomi yang tengah terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Pemkot Bandung bertekad mengembalikannya seperti pertumbuhan ekonomi seperti pada tahun 2019.

Pertumbuhan ekonomi Kota Bandung pada tahun 2019 sebesar 6,75 persen.

Baca Juga: Tak Peroleh Izin Orang Tua Menjadi Salah Satu Penyebab Banyak Pelajar di Kota Cimahi Belum Divaksin Covid-19

“Sejak kasus pertama Covid-19 di Kota Bandung pada Maret 2020, pertumubuhan ekonomi terus mengalami penurunan. Padahal pada 2019 kita berhasil memperoleh pencapaian membanggakan dengan pertumbuhan ekonomi kota 6,75 persen atau di atas angka nasional dan provinsi,” ungkap Wali Kota Bandung, Oded M. Danial saat menjadi Keynote Sepaker webinar pemulihan ekonomi Kota Bandung “Smart Growth – Suistainable Growth – Inclusive Growth di Hotel La Grande, Kamis, 30 September 2021.

Webinar ini digelar oleh Tim Pertimbangan Kebijakan Wali Kota Bandung dan Komite Pemulihan Ekonomi Daerah Jawa Barat.

Baca Juga: GIS Pertama di NTB Rampung, PLN Siap Dukung Gelaran MotoGP 2022

Sedangkan pemateri dalam webinar tersebut di antaranya Ketua Harian Komite Pemulihan Ekonomi Daerah (KPED) Jabar Ipong Witono, Ketua Tim Pertimbangan Kebijakan Wali Kota Bandung Asep Warlan, Guru Besar Ekonomi Universitas Islam Bandung Atih Rohaeti Dariah, Koordinator Sahabat UMKM Kota Bandung Fitria, dan Ketua Kadin Kota Bandung, Iwa Gartiwa.

Wali kota mengakui, pandemi merusak pertumbuhan ekonomi sampai angka minus 2,28 persen.

Itulah masa masa tersulit yang hampir dialami 2,5 juta warga Kota Bandung.

“Pertumbuhan ekonomi Kota Bandung 2021 sudah di angka 4 persen dan mudah-mudahan bisa ditingkatkan lagi,” katanya.

Baca Juga: Wagub Sebut Jamur Kayu Komoditas Potensial Masa Depan, Permintaan Pasar Tergolong Tinggi

Ia menjelaskan, hal pertama yang harus dilakukan agar pemulihan ekonomi bisa berkelanjutan yaitu mengendalikan Covid-19.

Sebab ekonomi akan sulit tumbuh jika kegiatan produksi, distribusi maupun konsumsi tidak berjalan akibat para pelaku ekonominya sakit terpapar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abu Rahma

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini