Pada Pilkada 2024, jumlah TPS hanya mencapai 3.576, turun drastis dari jumlah TPS pada Pemilu 2024 yang mencapai 7.424.
Penurunan jumlah TPS ini memerlukan koordinasi yang lebih baik agar distribusi pemilih bisa merata dan tidak menimbulkan kendala teknis saat hari pemilihan.
Pembentukan Desk Pilkada dan Netralitas ASN
Untuk memastikan kelancaran proses Pilkada, Bambang telah menginstruksikan pembentukan Desk Pilkada.
Desk ini bertugas untuk mendukung dan melaksanakan pemantauan, menginventarisir permasalahan, serta memberikan saran penyelesaian permasalahan pelaksanaan Pilkada kepada penyelenggara Pilkada.
"Saya perintahkan Desk Pilkada ini sudah dimulai, untuk lebih memudahkan koordinasi dan pemantauan proses pelaksanaan Pilkada Serentak," ujar Bambang.
Selain itu, netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada menjadi perhatian khusus.
Bambang menyebut bahwa seluruh ASN Kota Bandung berkomitmen untuk tetap netral dan profesional dalam penyelenggaraan Pilkada.
Hal ini diwujudkan melalui penandatanganan Pakta Integritas oleh seluruh ASN, sebagai bentuk komitmen menjaga netralitas dan profesionalisme.
"Kami sudah melakukan penandatanganan Pakta Integritas sebagai bentuk komitmen ASN Kota Bandung dalam menjaga netralitas dan profesionalisme," tegas Bambang.***