Dari segi laba bersih, BSI berhasil mencatatkan Rp7,01 triliun pada 2024, di mana tumbuh 22,83% secara tahunan dari Rp5,7 triliun pada 2023.
Kenaikan kinerja BSI ini lebih tinggi dari laju pertumbuhan industri perbankan nasional, yang mana dalam kurun beberapa tahun terakhir tak terlepas dari kondisi ekonomi makro maupun mikro yang cukup menantang.
Baca Juga: Konten Rendang Willie Salim Diduga Ada Setting-an, Influencer Lokal Palembang Ungkap Hal Ini
Dari sisi aset, BSI berhasil menempati peringkat keenam terbesar di industri perbankan nasional dengan laju pertumbuhan sebesar 15,55% secara tahunan.
Sementara untuk DPK, BSI berhasil menempati urutan kelima terbesar di Indonesia.
Tak hanya itu, BSI juga mampu menempati peringkat ke-9 bank syariah global dari segi kapitalisasi pasar.
Sejatinya, hal tersebut ditargetkan tercapai pada tahun 2025, tetapi kenyataannya justru bisa direalisasikan pada 2024 silam.
Menjadi Dirut BRI yang baru, Hery mengaku siap mengemban amanah sebaik mungkin.
"Insya Allah, dengan niat dan tekad yang lurus untuk terus memberikan kontribusi membangun ekonomi Indonesia, saya akan mengemban amanah di BRI dengan sebaik mungkin," ungkap Hery.
"Saya pribadi menganut prinsip growth mindset. Kita harus terus tumbuh karena dunia terus bergerak, kita harus agile (lincah) dan inovatif membangun perusahan," sambungnya.
"Saat ini kita dihadapkan sejumlah tantangan di tengah situasi ketidakpastiaan ekonomi.
"Karena itu kita harus bekerja lebih baik, Beyond the Limit,” tutup Hery Gunardi.***