KEREN! Pengelolaan Risiko Dana Pensiun BRI Dapat Sertifikasi ISO 31000:2018 pada Akhir Tahun 2024

photo author
- Senin, 6 Januari 2025 | 11:05 WIB
Dapen BRI sudah mengantongi sertifikasi internasional sertifikasi ISO 31000:2018  (Foto: Gorajuara/ dok: BRI)
Dapen BRI sudah mengantongi sertifikasi internasional sertifikasi ISO 31000:2018 (Foto: Gorajuara/ dok: BRI)

GORAJUARA - Dana Pensiun Bank Rakyat Indonesia (Dapen BRI) memperoleh sertifikasi ISO 31000:2018 Risk Management – Guideline dari The British Standard Instituion (BSI) Indonesia pada tanggal 24 Desember 2024.

Sertifikasi ISO 31000:2018 ini merupakan standar internasional tentang prinsip, kerangka, proses dan persyaratan dalam menerapkan Sistem Manajemen Risiko atau Enterprise Risk Management (ERM).

Proses sertifikasi dilakukan melalui audit independen yang ketat oleh lembaga sertifikasi internasional terpercaya.

Baca Juga: Tak Tinggal Diam, Denny Sumargo Sudah Laporkan Terduga Penyebar Rekaman Percakapan dengan Farhat Abbas, Ada 2 Orang 

ISO 31000: 2018 merupakan standar yang memastikan bahwa Dapen BRI telah menerapkan pendekatan sistematis dalam identifikasi, evaluasi dan mitigasi risiko.

Alhasil, hal itu mampu mendukung keberlanjutan program dan memberi manfaat maksimal kepada seluruh pemangku kepentingan, khususnya peserta dana pensiun.

Ketua Dewan Pengawas Dapen BRI Agus Winardono mengatakan perolehan sertifikasi ISO 31000:2018 merupakan pencapaian yang membanggakan bagi Dapen BRI.

Tak hanya itu, hal tersebut menjadi bukti komitmen Dapen BRI beserta seluruh stakeholders dalam penerapan manajemen risiko yang baik dan berstandar internasional.

Baca Juga: Enam Level Kemampuan Bertanya... Siswa Harus Di Untimatum Selalu Bertanya... 

"Implementasi ISO 31000: 2018 memungkinkan Dapen BRI untuk menghadapi tantangan risiko secara proaktif, termasuk risiko operasional, finansial, dan strategis.

"Hal ini sejalan dengan misi Dapen BRI untuk memberikan layanan terbaik dengan standar internasional, memastikan keandalan dana pensiun yang dikelola, serta mendukung visi dalam mencapai keberlanjutan," ujar Agus Winardono.

Sementara itu, Direktur Utama Dapen BRI Dicky Rozano mengatakan Dapen BRI akan terus berupaya meningkatkan sistem manajemen risiko yang lebih baik di setiap aspek kritikal dari proses bisnis dan mengambil langkah strategis yang lebih efektif untuk mendukung keberlanjutan Dapen BRI di masa mendatang.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini