"Nanti visanya kami yang urusin," tutur Firnando menirukan manajer perusahaan yang menawarinya pekerjaan.
Baca Juga: Ketika Arya Saloka Bikin Tebakan Terkait Tantri yang Ngeselin Netizen, Ada yang Bilang Gini...
Meskipun demikian, Firnando mengungkap dirinya memutuskan tidak menerima pekerjaan tersebut dan memilih kembali ke Indonesia.
"Pada saat itu kalau saya ambil tawaran itu dengan gaji sekitar Rp50 juta per bulan dan saya kerja di perusahaan itu, mungkin saya lupa dengan negara saya.
"Saya akan lupa kalau tahun 1997 saya akan masuk politik.
"Saya akan lupa kalau saya ingin membangun negara saya," ungkapnya.
Selanjutnya, Firnando mengungkap alasan dirinya menolak tawaran pekerjaan di Amerika.
"Jadi apa yang saya lakukan, saya tolak tawaran itu.
"Saya sampaikan ke mereka, saya di sini hanya ingin kuliah dan menuntut ilmu.
"Setelah lulus, saya akan kembali ke Indonesia dan membangun negara saya," lanjutnya.
Meski mendapatkan tawaran pekerjaan yang cukup baik di Amerika, Firnando mengaku dirinya memasukkan ratusan lamaran ke banyak perusahaan saat pulang ke Indonesia.
"Saya mengirimkan lamaran ke ratusan perusahaan dan tidak satu pun yang menawarkan gaji Rp50 juta," kelakarnya.
Setelah menjadi profesional selama 25 tahun, pada Pemilu 2024 lalu, Firnando memutuskan masuk ke dunia politik dan menjadi Caleg DRR RI Partai Golkar dari Dapil Jawa Tengah 1.
