GORAJUARA - Kasus penganiayaan yang dilakukan anak anggota DPR di Surabaya jadi perhatian nasional pada Oktober 2023.
Mengakibatkan korban alias sang kekasih (DSA) meninggal, anak anggota DPR yang melakukan penganiayaan sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.
Usai anak anggota DPR alias GR ditahan oleh Polresta Surabaya, pihak keluarga DSA angkat bicara.
Dalam hal ini, Dimas Yemahura selaku kuasa hukum keluarga DSA mengaku tidak ingin ada intervensi dalam proses hukum terhadap GR.
Lebih lanjut, Dimas menyebut bahwa pihaknya siap menempuh jalur hukum bila ada yang ingin melakukan intervensi.
Selanjutnya, Dimas mengatakan bahwa pihak keluarga DS sempat didatangi oleh seseorang bernama Fauzi yang mengaku sebagai perantara dari pihak GR.
Dalam kedatangannya tersebut, Fauzi mengaku sebagai perantara sekaligus rekan kerja dari ayah GR yang berasal dari PKS.
"Katanya dari si partai PKS ini satu komisi sama ayahnya Ronald (GR) ini, nyuruh ke dia katanya datangin rumah kita biar dikasih bantuan tanpa sepengetahuan kuasa hukum kami.
"Jangan ada yang tahu bahwa keluarga Ronald datang ke rumah," ungkap salah satu anggota keluarga DSA dikutip dari unggahan Instagram @fikaaa.rs pada 11 Oktober 2023 oleh GORAJUARA.
Selanjutnya, sosok yang mengaku sebagai Fauzi itu disebut datang ke rumah keluarga DSA pada hari Selasa, 10 Oktober 2023.
Baca Juga: Anak Anggota DPR Tega Aniaya dan Lindas Kekasihnya Hingga Tewas, Tersangka Terancam Hukuman Berat
Disambangi oleh sosok Fauzi, pihak keluarga DSA mengaku ingin GR dihukum seberat-beratnya dan seadil-adilnya.
