GORAJUARA - Proses sidang praperadilan Pegi Setiawan di Pengadilan Negeri (PN) Bandung telah berlangsung pada awal Juli 2024.
Dalam hal ini, hasil dari putusan sidang akan dibacakan pada hari Senin mendatang, 8 Juli 2024.
Jelang putusan sidang dibacakan minggu depan, praktisi hukum Saor Siagian memberi pendapatnya untuk penanganan kasus Vina Cirebon.
Baca Juga: SEDIH! Ibu Pegi Cianjur Putuskan Resign Usai Kasus Vina Cirebon Mencuat, Teh Elis Ungkap Alasannya
Dilansir dari YouTube Indonesia Lawyers Club pada 4 Juli 2024 oleh GORAJUARA, Saor menyebut turning point kasus Vina mirip dengan kasus Ferdy Sambo.
Dalam hal ini, tangisan ibunda Pegi disebut mirip dengan ekspresi ibunda Yosua (Brigadir J) saat anaknya meninggal karena ditembak.
"Saya masih ingat bagaimana kasus Ferdy Sambo terungkap dengan tangisan dari ibunda (Yosua).
"Kalau dalam tradisi karena ini juga menjadi kajian yang hangat, andung-andung ibu Yosua, kemudian viral ditangkap oleh para jurnalis," kata Saor.
Lalu, Saor menyebut bahwa penahanan Pegi harus ditangguhkan saat polisi menangani kasus Vina.
"Tangguhkan (penahanan) Pegi Setiawan,"
"Berikan kesempatan sekarang ini PK Bang Karni karena tidak ada, tidak boleh penyidik Jawa Barat ini kemudian sepihak mengatakan DPO itu hanya Pegi," kata Saor.
Beberapa waktu silam, pengacara Pegi sudah mengajukan permintaan untuk penangguhan Pegi sebagai tahanan.