Endang memaparkan, Pusdiklat Tekfunghan merupakan salah satu Pusdiklat di jajaran Badiklat Kemhan yang terakreditasi oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI untuk menyelenggarakan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS dan Diklat Teknis Bidang Pertahanan.
Baca Juga: Hari Terakhir Masih Seru! Cek Rundown BNI Java Jazz 2024, Line Up Ada Snoh Aalegra hingga Tompi
Pusdiklat Tekfunghan telah memperoleh Akreditasi Program Diklat Teknis Pertahanan Tahun 2021 dengan Predikat “A”, Akreditasi Program Latsar CPNS Tahun 2022 dengan Predikat “B”, dan Akreditasi Lembaga Diklat Tahun 2022 dengan kategori Bintang Satu.
Sebagai Lembaga Diklat terakreditasi, selain memiliki kewenangan menyelenggarakan Diklat juga berhak memfasilitasi penyelenggaraan Latsar CPNS, Diklat Teknis dan Diklat Fungsional lainnya bagi pegawai Kementerian/Lembaga lain.
Pusdiklat Tekfunghan memiliki tugas untuk merencanakan, melaksanakan, evaluasi dan pelaporan, serta meningkatkan mutu Diklat di bidang teknis fungsional pertahanan.
Sedangkan di tataran fungsi, Pusdiklat Tekfunghan menyelenggarakan tahapan penyiapan, penyusunan kebijakan teknis, perencanaan dan Program Diklat di bidang pelatihan dasar CPNS, teknis dan fungsional pertahanan.
Pusdiklat Tekfunghan dilengkapi sejumlah fasilitas mulai dari mess dengan kapasitas 220 siswa, ruang laboratorium komputer berkapasitas 100 siswa, dan ruang VR berkapasitas 40 orang. Tak lupa di Pusdiklat juga telah mengajarkan dasar-dasar keilmuan kecerdasan buatan (AI) untuk menyempurnakan berbagai program manajemen data digital, termasuk menangani cyber threat intelligence.
Pusdiklat ini juga menyediakan program diklat untuk digitalisasi arsip, K3 di Fasyankers, hingga Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS). Sedangkan pelatihan fungsional meliputi Asesor SDM Aparatur, Perancangan Peraturan Perundang-Undangan, Pelaporan Keuangan, SKP Core Value dan Smart ASN yang biasa merujuk pada konsep BerAkhlak, serta Cyber Security Awareness. Instansi yang telah bekerja sama di antaranya BNPT, Setneg, BKMG dan Kemenkomarves, BSSN, sampai BPKP.
Pendidikan Kedisiplinan
Endang menuturkan, prinsip dasar bela negara memang menjadi fondasi diklat di Tekfunghan Kemhan. Berbagai jenis diklat teknis, fungsional, maupun latsar CPNS wajib hukumnya memahami bela negara sehari-hari, termasuk bagaimana kedudukan ASN ketika masa damai maupun masa perang di setiap pelatihan.
“Dalam setiap kegiatan kami menunjuk dua widyaiswara (pengajar) berpangkat kolonel, dan satunya pembina eselon IV, mendampingi peserta 24 jam untuk memberikan pembinaan sikap dan perilaku. Bagaimana mengimplementasikan bela negara di masing-masing peserta diklat, karena semua warga negara punya kewajiban membela negara. Bagaimana membangun integritas tidak hanya di kelas, juga di lapangan, praktik, berhadapan dengan senior, dan sebagainya. Bagaimana memahami nilai-nilai bela negara, setia kepada Pancasila, dikupas dalam materi di setiap kegiatan,” ujarnya.
Baca Juga: Nabung dari Sekarang! Gym Class Heroes Bakal Gelar Konser di Basket Hall GBK 24 Juli 2024
Nilai kedisiplinan memang menjadi dasar pemandu pendidikan peserta. Maka, Pusdiklat Tekfunghan menekankan kepada peserta bagaimana membiasakan diri untuk menanamkan perilaku disiplin.
“Pemerintah sudah pernah mencanangkan core value BerAkhlak, bagaimana membangun sikap pelayanan masyarakat yang bisa memberikan service excellence, ini yang kita eksplorasi di Diklat,” katanya.
Endang menambahkan, di Pusdiklat ini telah dibangun smart class yang konsisten dan berkomitmen menjalankan pendidikan berbasis aplikasi dengan berbagai layanan. Tak lupa ilmu-ilmu penebalan karakter kepemimpinan bagi para peserta didik.