Emily justru segar bugar, dengan pakaian yang tampak rapi dan bersih.
Dari kejadian tersebut, terbukti bahwa Israel bohong mengenai jumlah korban hingga dugaan kekejaman yang dilakukan Hamas.
Baca Juga: WASPADA! Kebiasaan-kebiasaan Sepele ini Bisa Bikin Kulit Kamu Kelihatan Cepat Tua! Apa Saja?
Karena dengan menyebarkan isu pembunuhan anak perempuan usia 9 tahun tersebut, Israel mencoba untuk memanipulasi jumlah korban sipil yang dibunuh Hamas.
Diketahui, bahwa sebelumnya Israel menyebutkan bahwa korban sipil dari pihaknya jauh lebih besar dari korban dari pihak Palestina.
Namun ternyata, korban dari pihak Israel hanya sekitar 7% dari warga Palestina yang menjadi korban akibat serangan Israel ke Palestina.
Seperti dilansir Gorajuara dari Palestinian Central Bureau of Statistics (PCBS), ditemukan bahwa sedikitnya ada sekitar 15.093 orang. Terhitung dari tanggal 7 Oktober-27 November 2023.
Sementara menurut data yang dihimpun oleh United Nations Office for Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA), korban dari pihak Israel hanya sekitar 1.275 orang saja.
Hal ini bisa menjadi bukti bahwa Israel bohong mengenai jumlah korban yang tewas karena kekejaman Hamas.
Fakta Israel bohong mengenai isu tewasnya Emily Hand ini menjadi daftar panjang kelicikan Israel dalam upaya menyudutkan Hamas dan menyerang Palestina.***