GORAJUARA – Saat proses pertukaran tawanan antara Hamas dan Israel kemarin terkuak sejumlah fakta. Salah satunya fakta bahwa Israel bohong mengenai pembunuhan seorang anak yang dilakukan Hamas.
Diceritakan, seorang ayah yang merupakan warga Israel menyebutkan bahwa pihak Israel menemukan mayat anak perempuannya yang dibunuh Hamas. Namun ternyata Israel bohong!
Belakangan diketahui, bahwa isu pembunuhan anak berumur 9 tahun tersebut merupakan propaganda Israel untuk menyudutkan Hamas.
Karena ternyata, anak perempuan bernama Emily Hand tersebut masih hidup. Bahkan saat ditemukan, tidak ada tanda-tanda bahwa Emily telah disiksa oleh tentara Hamas. Namun justru dijaga dengan baik.
Hal ini bisa saat proses pertukaran tawanan antara Israel dan Hamas, tanggal 11 Oktober lalu, yang mana saat itu, Emily tampak sehat dan ceria.
Peristiwa ditemukannya Emily ini menjadi bukti kebohongan Israel, sekaligus mematahkan pemikiran ayah Emily mengenai sosok Hama.
Sebelumnya, pria paruh baya mengatakan bahwa berita kematian Emily merupakan sebuah berkat dan berita baik.
Karena selama ini, pria yang merupakan salah satu penduduk Israel tersebut berspekulasi bahwa Hamas sangatlah kejam.
Baca Juga: WADUH! Kaesang Pangarep Sempat Tuding MasterChef Indonesia Setting-an, Chef Arnold Ngomong Begini
“Mereka baru saja telah menemukan Emily. Dia sudah tewas, lalu saya katakan ya, karena itu adalah berita terbaik dari semua kemungkinan yang saya ketahui.”
Lebih lanjut lagi, pria berkacamata tersebut juga mengungkapkan,
“Setidaknya hal itu menjadi berita baik bagi saya. Mengingat jika mendengar apa yang mereka (Hamas) lakukan, hal tersebut jauh lebih buruk dari sebuah kematian. Dia (Emily) pastinya tidak memiliki makanan, air, dan dia juga ditempatkan di ruang yang gelap.”
Namun ternyata, hal tersebut sangat jauh dari pemikirannya selama ini.