GORAJUARA - Mahasiswa KKN USU melakukan program Akuaponik untuk membantu warga desa Tadukan Raga, Deli Serdang dalam Pertanian Modern.
Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) tengah melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang dilakukan selama kurang lebih 3 bulan yang dimulai sejak 19 September - 15 Desember 2022.
Seperti KKN pada umumnya, setiap Universitas mengirim mahasiswanya ke beberapa daerah dengan kelompoknya masing-masing, begitu juga dengan USU.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan FIFA Pilih Jungkook BTS untuk Tampil dan Bawakan Soundtrack Piala Dunia 2022
Tahun ini USU membentuk 103 kelompok KKN yang dikirim ke beberapa daerah yang ada di Sumatera Utara. Setiap kelompok juga tentu memiliki program unggulan masing-masing.
Tak terkecuali kelompok KKN 46 yang ditempatkan di desa Tadukan Raga, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Kelompok KKN 46 yang diketuai oleh Riswandi ini melakukan program Akuaponik untuk membantu warga desa Tadukan Raga dalam melakukan pertanian modern.
Baca Juga: Tiga Kondisi yang Perlu Diwaspadai Dalam Rumah Tangga, Belajar dari Sinetron Jangan Bercerai Bunda
Akuaponik sendiri merupakan salah satu metode dalam pertanian yang menggabungkan pertanian dan peternakan di satu tempat sekaligus.
Adapun metode gabungannya adalah metode Akuakultur yang merupakan budidaya ikan dan hidroponik, budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah.
Akuaponik yang dilakukan oleh kelompok KKN 46 adalah model Akuaponik bertingkat. Dimana budidaya lele berada dibawah sedangkan tanaman kangkung berada di atas.
Baca Juga: Resep Menbosha, Roti Udang Korea yang Dimasak Seokjin BTS dalam Vlognya
Kotoran yang dihasilkan ikan lele dijadikan nutrisi sementara untuk ikan. Dan kotoran yang bersifat toxic untuk ikan disaring dengan sistem biofiltrasi.
Riswandi sebagai ketua kelompok KKN 46 mengatakan bahwa mereka melakukan Akuaponik di desa Tadukan Raga karena para petani di desa tersebut masih menerapkan metode pertanian tradisional yang cenderung memakan waktu dan tempat.