GORAJUARA - Dalam episode empat sinetron Jangan Bercerai Bunda ada adegan Samuel Zylgwyn yang memerankan Firman minta izin pulang kantor karena anaknya terjatuh.
Sesampai di rumah, Firman malah menyalahkan isterinya yang tidak bisa menjaga putra mereka hingga terjatuh.
Firman dan istri pun bertengkar saling menyalahkan siapa yang paling bertanggung jawab atas terjatuhnya sang anak.
Istri Firman pun lebih memilih keluar dari rumah untuk menenangkan diri sehingga menyulut emosi Firman dan lakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) kepada sang istri.
Mendengar orang tuanya bertengkar dan sang ayah melayangkan pukulan ke ibunya, anak Firman histeris.
Ini salah satu kondisi dari penyebab terjadinya perceraian pasangan suami istri. Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dapat memicu terjadinya perceraian.
Selain itu, KDRT dapat berdampak buruk pada perkembangan kejiwaan anak yang melihat kekerasan yang dilakukan dan menimpa orang tuanya.
Perselingkuhan, adanya orang ketiga, juga bisa jadi menjadi satu penyebab terjadinya perceraian. Inilah yang dialami keluarga Nabila dan Arga.
Arga memiliki selingkuhan. Kondisi ini menyebabkan timbulnya berbagai kedustaan dan kecurigaan di lain pihak. Bila perselingkuhan tidak bisa dihentikan, maka perceraian akhirnya.
Kondisi ini juga berpengaruh pada anak. Raya yang tadinya masih mau bersekolah, karena percaya pada ayahnya, begitu tahu ayahnya selingkuh, dia memutuskan untuk tidak sekolah lagi.
Baca Juga: Selain Jangan Bercerai Bunda, Sinetron dari Novel Asma Nadia Ini Sudah Lebih Dulu Sukses di RCTI
Sikapnya jadi memberontak, tidak percaya pada kedua orang tuanya, berbuat apa saja yang dia inginkan.
Kondisi ketiga adalah yang dialami oleh Firman dan mantan isterinya Wilda. Mereka telah bercerai. Yang menjadi korban adalah Zora, puteri mereka yang masih kecil.
