Luncurkan Program Unggulan Demi Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Mendongkrak Prestasi Siswa

photo author
- Sabtu, 27 November 2021 | 21:46 WIB
Siswa SMA Presiden Boarding School Cikarang, Bekasi (Foto: Gorajuara.com)
Siswa SMA Presiden Boarding School Cikarang, Bekasi (Foto: Gorajuara.com)

GORAJUARA - SMA Presiden Boarding School, tidak hanya menekankan pada pendidikan karakter siswanya saja, tetapi juga memiliki program-program unggulan untuk meningkatkan  kualitas pendidikan dan dongkrak prestasi siswa.

Menurut Kepala  SMA  Presiden Boarding School, Cikarang, Bekasi, Dr. Asep Sukendar, M.Pd., program unggulan yang diterapkan di sekolah yang dikelolanya, yakni sebagai berikut:

Program Pendidikan Karakter dan Disiplin (PPKD)

Baca Juga: Para Ilmuwan Menciptakan Ini Agar Manusia Bisa Selamat dari Ancaman Bakteri

PPKD merupakan program pemantapan setelah para siswa kelas X mengikuti  Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dilaksanakan di awal tahun ajaran baru. Lamanya PPKD diikuti siswa kelas X selama 2 (dua) bulan.

Inti kegiatan PPKD adalah penanaman nilai-nilai dasar kepribadian dan karakter para siswa SMA Presiden dalam rangka mempersiapkan diri mengikuti kegiatan sekolah dan kehidupan sehari-hari di lingkungan asrama.

Baca Juga: Antibiotik Menjadikan Bakteri Resisten Atau Susah Dibunuh Karena Ini

Adapun yang menjadi sumber penanaman nilai-nilai dasar ini adalah Prasetya Siswa, semacam sumpah setia kepada institusi sekolah, dan Kode Kehormatan yang berisi ajakan dan larangan-larangan antara lain:

(1) Menjunjung tinggi Prasetya Siswa,
(2) Hormat pada orang tua,
(3) Hormat pada guru,
(4) Pantang menyontek,
(5) Pantang menipu,
(6) Pantang mencuri,
(7) Pantang berkelahi,
(8) Pantang berbuat asusila,
(9) Pantang narkoba (merokok),
(10) Pantang berjudi,
(11) Pantang minuman keras.

Baca Juga: Dunia Akan Segera Kehilangan Sosok Antibiotik

Kesebelas ajakan dan larangan ini harus dipatuhi dan wajib dilaksanakan para siswa. Apabila salah satu kode kehormatan ini dilanggar, baik selama PPKD maupun selama menjadi siswa di SMA Presiden, maka konsekuensi yang harus diterima siswa adalah dikeluarkan, karena Kode Kehormatan Siswa ini bersifat imperative categories.  

Materi PPKD secara umum meliputi: Wawasan Kebangsaan, Wawasan SMA Presiden (Visi dan Misi), Penguatan Pendidikan Karakter, Pengenalan Peraturan Siswa, Pemahaman Kebhinekaan, Pengenalan Sistem Belajar, PBB, Tata Cara Apel dan TUB, Tata Cara Penghormatan. Sebagai puncak kegiatan PPKD berupa latihan gabungan di luar kampus sekolah.

Materi latihannya antara lain: teori dan praktik survival, mountaineering, membaca peta, penggunaan kompas, penyembarangan tali 1, penyebrangan tali 2, penyebrangan tali 3, penyebrangan basah, meluncur (flying fox), jaring, pendarat, pendadakan (alarm stelling), penyamaran, dan jurit malam.

Baca Juga: Penggiat Lingkungan Ini Koleksi Foto-foto Tempo Dulu Sejarah Kawasan Kamojang Ibun Pada 1922

Dalam akhir kegiatan PPKD dilaksanakan upacara penutupan sekaligus pembaretan bagi para siswa peserta.

Program Educultural
 
Program ini merupakan program kunjungan dan studi banding para siswa SMA Presiden ke beberapa negara Eropah, seperti: Belanda, Jerman, Perancis, dan Belgia.

Objek kunjungan dilakukan ke Kedutaan-kedutaan Besar RI, penampilan seni dan budaya Indonesia, kunjungan ke museum, dan kunjungan ke beberapa perguruan tinggi di negara-negara yang dikunjungi.

Baca Juga: Allah Permudah Jalan Hidup Manusia Selama Berpegang Teguh pada Al Qur'an 

Pelaksanaan kegiatan Educultural ini biasanya dilaksanakan dua tahun sekali di bulan Desember.

Chingay Parade di Singapura

Kegiatan ini merupakan parade kostum (tradisional) dan masquerade yaitu penampilan dengan berbagai make up pada wajahnya sehingga tersamar. SMA Presiden Bersama beberapa instansi lainnya sudah beberapa kali ikut Chingay Parade ini melalui Kementrian Pariwisata.

Adapun yang ditampilkan saat Chingay Parade ini diantaranya pakaian tradisional seluruh Indonesia, serta lagu-lagu daerah dan tarian Nusantara.

Baca Juga: Di Tangan Umar Bin Khattab Islam Berkembang Pesat

Namun karena pandemi covid-19 dalam dua tahun terakhir ini SMA Presiden tidak ikut serta sejalan dihentikannya sementara kegiatan ini oleh pemerintah Singapura.

Pertukaran Pelajar ke Luar Negeri

Program ini dilaksanakan dalam bentuk kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di luar negeri. Untuk tahun 2022 tepatnya mulai bulan Januari sampai dengan Juni 2022 yang akan datang, SMA Presiden mengirimkan 10 orang siswanya untuk belajar di City College Plymouth di Inggris.

Para siswa selama mengikuti program ini, selain belajar berbagai mata pelajaran di sekolah, juga diberi kesempatan untuk hidup di keluarga angkat mereka di kota tersebut sekaligus mempelajari budaya dan tradisi kehidupan sehari-hari mereka.

Adapun hasil belajar para siswa selama mengikuti program akan dikonversi ke dalam mata pelajaran berdasarkan kurikulum nasional yang digunakan di Indonesia.

Demikian pula setelah lulus di bangku SMA para siswa ini akan mendapatkan kesempatan dan peluang untuk melanjutkan studi di City Plymouth College di Inggris.

Terkait prestasi  akademik dan nonakademik, menurut Asep, banyak lulusan SMA Presiden yang melanjutkan ke berbagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia, seperti UI, ITB, UNPAD, UGM dan berbagai perguruan tinggi lainnya, baik di dalam maupun luar negeri. Termasuk yang melanjutkan ke Akademi TNI/Polri dan sekolah kedinasan.

Demikian juga dengan kegiatan nonakademik, tambah Asep, sekolah ini berhasil menunjukkan prestasi tingkat nasional maupun internasional. Misalnya, cabang olahraga Taekwondo, salah satu siswa berhasil menjuarai  turnamen tingkat internasional di Peru, Mexico dan Thailand.

“Atlet Taekwondo siswa SMA Presiden atas nama Muhammad Vitroy  Yudistira Prawiranegara. Sedangkan dalam bidang KSN/OSN juga SMA Presiden untuk tahun 2021 berhasil mengirimkan siswanya ke tingkat nasional,” pungkas Asep. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rusyandi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sisi Lain dari Pencipta Lagu Syukur

Rabu, 17 Agustus 2022 | 23:00 WIB

Kisah Inspiratif Joyana, Anak Yatim Berprestasi

Kamis, 2 Juni 2022 | 19:39 WIB

Profil Bupati Bogor Ade Yasin yang Kena OTT KPK

Rabu, 27 April 2022 | 20:51 WIB