GORAJUARA - SMAN 15 Bandung gelar proyek intimate wedding Rp. 10 jutaan. Presentasi proyek anak-anak kelas XII, laporkan kegiatan upacara pernikahan adat Sunda dengan biaya murah.
Di tengah budaya flexing yang sering menjadi pusat perhatian masyarakat, anak-anak SMAN 15 Bandung menggelar proyek simulasi pernikahan dengan budget murah dan sederhana.
Dengan budget 10 jutaan, rangkaian pernikahan dari mapag panganten, akad nikah, tradisi nincak endog, meuluem harupat, dan meupeuskeun kendi, dan saweran, lengkap dijalani.
Baca Juga: Pemanfaatan Website Study Buddy Untuk Belajar Efektif....
Dihadiri dengan undangan 50 orang, lengkap dengan makanan parasmanan, mereka berhasil mewujudkan upacara pernikahan dengan biaya terjangkau.
Toto Suharya Kepala SMAN 15 Bandung mengatakan, dalam pembelajaran proyek kita bisa belajar dari siswa. Konsep menikah dengan budget 10 juta, menjadi inspirasi.
Selama ini pernikahan selalu identik dengan flexing menampilkan keglamoran. Padahal hukum wajibnya nikah adalah mas kawin, saksi, dan akad nikah.
Baca Juga: Menjaga Kebersihan Tangan Bukan Hanya Pada Masa Pandemi...
Proyek gelar karya upacara pernikahan yang dikelola siswa, menghadirkan sebuah pemahaman bahwa pernikahan bisa dilaksanakan dalam konsep sederhana dengan budaya Sunda.
Siswa berhasil merancang sebuah pernikahan yang syah menurut agama, tanpa harus menguras biaya besar. Di era hedonisme saat ini, siswa berhasil memberi inspirasi tentang kesederhanaan.
Dana besar yang dikeluarkan untuk pernikahan kadang tidak mengajarkan sikap produktif. Dari gelar karya pernikahan siswa bisa mengambil makna pernikahan bukan ajang flexing.
Baca Juga: Terapi Spiritual Untuk Obati Masalah Anak-Anak...
Pernikahan adalah peristiwa sakral yang harus dilaksanakan sesuai kemampuan dan prinsip kesederhanaan. Adapun dana besar harus digunakan untuk hal-hal produktif bekal rumah tangga.
Inilah manfaat proyek gelar karya yang dilakukan siswa. Dalam upacara pernikahan mereka bisa berpikir kritis bahwa pernikahan hanya tidak perlu mewah.
Artikel Terkait
Materi Khutbah Jumat Teranyar Berjudul 'Jangan Tinggalkan Puasa Ramadhan!'
Hadapi Puasa Dengan Biasa Hadapi Perbedaan...
Sambut Ramadhan: Mengapa di Hari-hari Pertama Puasa Terasa Berat?
Sambut Ramadhan: Ada Keringanan dan Hak Dalam Ibadah Puasa