GORAJUARA - Latar belakang kurangnya masyarakat menjaga kebersihan. Menjaga kebersihan tangan harus tetap dijaga sekalipun pandemi atau tidak pandemi.
Masyarakat masih menyepelekan kebersihan tangan. Masyarakat masih kurang tertarik pada hand sanitizer akibat aromanya.
Idenya adalah membuat hand sanitizer yang aromanya disukai oleh masyarakat. Berharap masyarakat bisa membudayakan hidup bersih dengan menjaga kebersihan tangan.
Baca Juga: Terapi Spiritual Untuk Obati Masalah Anak-Anak...
Berdasarkan hasil survey masyarakat untuk menjaga kebersihan tangan sebanyak 38,3% dengan cuci tangan, dan sebanyak 76.7% hand sanitizer spray.
Varian aroma lebih segar dan manis, dengan merancang kemasan botol dilengkapi gantungan agar mudah digunakan. varian aroman vanila ice cream, dan gravity.
Kenapa tidak gunakan saja alkohol 96 persen biar efektif membunuh kuman? Alkohol dengan kadar 96% jika digunakan pada kulit dapat menimbulkan iritasi.
Baca Juga: Prin Chorisei Kaos Quote Positif Karya Sebelum Perpisahan...
Apakah sudah diuji coba tidak bebahaya di kulit? Berdasarkan riset yang dilakukan, anak-anak menemukan bahwa kadar alkohol 70% termasuk kadar alkholol yang aman di kulit.
Bagaimana cara menentukan laba? Untuk menentukan lab, mereka menghitung biaya produksi per produk, kemudian mereka melakukan survey harga hand sanitizer di pasaran.
Berdasarkan hasil survey, harga hand sanitizer di lapangan antara Rp. 10.000 s.d. 20.000. Harga HPP setelah mereka hitung berada di harga Rp. 9970.
Untuk menentukan keuntungan diambil harga pasaran di harga Rp. 15.000. Dengan harga Rp. 15.000 maka keuntungan dari satu hand sanitizer adalah 5.030.
Hana Juhana Wakasek Kurikulum SMAN 15 Bandung mengatakan melalui kegiatan proyek ide-ide siswa muncul dan sangat kreatif.***
Artikel Terkait
Mengapa Menangis Meratapi Orang Meninggal Dilarang?
Ciri Orang Sabar Menurut Kriteria Al Quran....
Jahiliyyah Masih Ada Hingga Sekarang?
Hadapi Puasa Dengan Biasa Hadapi Perbedaan...