Sambut Ramadhan: Ada Keringanan dan Hak Dalam Ibadah Puasa

- Selasa, 14 Maret 2023 | 11:02 WIB
Sambut ramadhan. (Gorajuara/ pixabay/ 7156283)
Sambut ramadhan. (Gorajuara/ pixabay/ 7156283)

GORAJUARA - Tidaklah Allah menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah. Walau tugasnya hanya untuk beribadah, namun ada keringanan dan hak-hak yang perlu diperhatikan.

Allah mewajibkan salat fardhu 5 waktu. Namun, ada keringanan dan hak yang bisa digunakan oleh kaum muslimin.

Ketika sakit salat bisa ditunaikan dengan cara duduk, bahkan boleh dalam posisi berbaring.

Baca Juga: Sambut Ramadhan: Mengapa di Hari-hari Pertama Puasa Terasa Berat?

Contoh di atas menunjukkan bahwa Islam memberikan keringanan dan juga hak tubuh pada manusia.

Demikian pula kondisinya dalam ibadah puasa. Ketika seseorang dalam perjalanan atau sedang sakit boleh tidak berpuasa, namun diganti di hari lainnya.

Ketika berniat puasa, maka sangat dianjurkan untuk makan sahur.

Baca Juga: 3 Amalan yang Bisa Dilakukan di Malam Nisfu Syaban, Mudah dan Dapat Menambah Pahala

Saat waktu berbuka puasa tiba, amat dianjurkan untuk segera membatalkannya.

Boleh tidak berpuasa ketika sakit atau dalam perjalanan, dianjurkan makan sahur dan bersegera membatalkan puasa jika sudah waktunya tiba, ini menunjukkan bahwa Islam memperhatikan hak tubuh manusia.

Jika sudah berkeluarga, di malam hari bulan Ramadhan, seorang suami boleh menunaikan 'tugas'  pada istrinya. Pula sebaliknya.

Baca Juga: Kasus Anak Pejabat Mario Dandy Ramai Dikecam Netizen, Bagaimana Hukum Islam untuk Perilaku Aniaya?

Selain mewajibkan ibadah puasa, Islam memperhatikan hak suami dan istri.***

Editor: Wulan Dini

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Penjelasan Al Quran dalam Hukum Fisika...

Senin, 29 Mei 2023 | 19:25 WIB

Inilah 10 hadis tentang akal...

Sabtu, 27 Mei 2023 | 17:48 WIB

Apapun Masalahnya, Sholat Solusinya

Kamis, 4 Mei 2023 | 10:49 WIB