GORAJUARA - Oleh-oleh kopi dari Iwa Kartiwa, M.Pd. kepala SMAN 1 Situraja Sumedang ternyata membuat ketagihan. Kunjungan studi SMAN 1 Situraja Ke SMAN 15 Bandung.
Setelah satu bulan menikmati kopi oleh-oleh dari SMAN 1 Situraja Sumedang, ternyata kopi rasa asam dan aroma harum semerbak kafeinnya terasa meningkatkan kinerja otak.
Efek yang dirasakan setelah minum kopi buhun, perut terasa nyaman. Rasa kantuk yang biasanya datang pada jam-jam kerja menghilang seperti dinetralisir.
Baca Juga: Kompetensi Pedagogik Guru di Jawa Barat Perlu Pendampingan....
Berdasarkan penelusuran di internet minum kopi sangat baik untuk kecerdasan otak. Berdasarkan penelitian Uhya dkk. (2021) orang yang minum kopi kemampuan memorinya berbeda.
Hasil penelitian menyimpulkan minum kopi seduh dengan takaran tertentu dapat meningkatkan kemampuan memori jangka pendek. Artinya minum kopi dapat mencerdaskan otak.
Namun demikian berdasarkan hasil penelitian Rosyidi (2018) terdapat hubungan antara lama mengonsumsi kopi dengan meningkatnya kadar kolesterol.
Baca Juga: BBGP Jawa Barat Petakan Literasi Teknologi Informasi... Guru Jawa Barat Perlu Pendampingan...
Saran dari peneliti, sekalipun kopi memiliki dampak positif, harus hati-hati jangan dikonsumsi secara berlebihan karena ada dampak buruk bagi kesehatan.
Penelitian Husodo (2020) kompi seduh terbukti dapat membantu mengurangi penyakit alzheimer dan penurunan kognitif lainnya. Kopi membantu kesehatan otak karena mengandung antioksidan.
Dr. Toto mengajak kepada guru-guru untuk mengampanyekan minum kopi untuk meningkatkan kecerdasan otak. Minumlah kopi tubruk tanpa gula dan tidak berlebihan tentunya.
Sebagai cinderamata, Dr. Toto Suharya Kepala SMAN 15 Bandung memberikan buku Shortcut Pendidikan Karakter kepada kepala SMAN 1 Situraja.***