Kompetensi Pedagogik Guru di Jawa Barat Perlu Pendampingan....

photo author
- Selasa, 19 November 2024 | 16:04 WIB
Kurasi Media Pembelajaran 17-19 November 2024 (GoraJuara.com/dok AKSI)
Kurasi Media Pembelajaran 17-19 November 2024 (GoraJuara.com/dok AKSI)

GORAJUARA - Kompetensi Guru di Provinsi Jawa Barat perlu pendampingan serius. BBGP Provinsi Jawa Barat menggelar workshop kurasi kebutuhan media pembelajaran.

Kegiatan diikuti perwakilan dari berbagai unsur, antara lain guru TK, SD,SMP, SMK, dan SLB. Dihadiri pejabat kementeraian dan organisasi profesi APSI dan AKSI.

Kokom Komariah penanggung jawab program mengatakan kegiatan ini sangat penting di era informasi saat ini dan semoga membawa dampak baik bagi guru-guru di Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: BBGP Jawa Barat Petakan Literasi Teknologi Informasi... Guru Jawa Barat Perlu Pendampingan...

Toto Suharya Sekjen DPP AKSI mengatakan, "guru-guru di Jawa Barat membutuhkan pendampingan dalam penyusunan bahan ajar".

Berdasar hasil kurasi media dan modul ajar yang dikembangkan, sebagian besar guru membutuhkan pedampingan dalam pembuatan modul dan media pembelajaran.

Banyak hal yang perlu diperhatikan guru ketika membuat media. Sebelum membuat modul dan media pembelajaran guru harus memahami kebutuhan peserta didik.

Baca Juga: Tips Mengenal Prilaku Seseorang Dari Etika Komunikasi...Segera Pahami dan Hati-Hati....

Modul dan media pembelajaran ditujukan untuk membantu peserta didik memahami ilmu yang bisa membantu menyelesaikan masalah yang dihadapinya. 

Kendala dilapangan, guru dalam pembuatan media belajar tidak berkaitan dengan tujuan pemmbelajaran. Media pembelajaran menjadi tidak membantu siswa belajar lebih mudah.

Modul ajar yang dikembangkan guru-guru, masih terikat dengan teknis mengikuti format. Modul ajar lebih mengutamakan sususnan sesuai format dari pada mencapai tujuan belajar.

Baca Juga: Pro Kontra UN dan Tidak UN... Sikap Reaktif atau Rasional...

Modul ajar terlihat sangat adminsitratif dengan format kaku, banyak kriteria dicantumkan, tapi tidak menggambarkan sebuah pencapaian tujuan.

Pembelajaran tidak mendalam menjelaskan sebuah materi esensial yang harus dipahami siswa. Selain itu, materi ajar yang disampaikan berupa ilmu murni bukan penerapan pada kehidupan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Plato

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB