BBGP Jawa Barat Petakan Literasi Teknologi Informasi... Guru Jawa Barat Perlu Pendampingan...

photo author
- Selasa, 19 November 2024 | 09:09 WIB
Kegiatan Kurasi Media Pembelajaran BBGP Provinsi Jawa Barat (GoraJuara.com/dok AKSI)
Kegiatan Kurasi Media Pembelajaran BBGP Provinsi Jawa Barat (GoraJuara.com/dok AKSI)

GORAJUARA - BBGP Provinsi Jawa Barat lakukan pemetaan literasi teknologi informasi guru. Kokom Komariah penanggung jawab kegiatan mengatakan, kegiatan ini sangat penting.

"Sekalipun kurikulum berubah-ubah, keberadaan media pembelajaran tetap dibutuhkan", demikian Kokom Komariah menegaskan pada para peserta workshop. 

Kegiatan dilakukan secara bertahap hingga tahap kurasi. Tahap kurasi dilakukan pada tanggal 17-19 November 2024. Berdasakan hasil survey lapangan terdapat 9000 lebih media karya guru.

Dari 9000 media lebih yang terkumpul, bersumber dari guru-guru jenjang TK, SD, SMP, SMA, dan SMK. Dalam kegiatan ini hadir perwakilan organisasi profesi APSI dan AKSI.

Baca Juga: Tips Mengenal Prilaku Seseorang Dari Etika Komunikasi...Segera Pahami dan Hati-Hati....

Dari jumlah 9000 lebih media karya guru tersebut akan dikurasi oleh tim. Selanjutnya media video atau non video yang lolos kurasi disimpan dalam dasboard BBGP Propinsi Jawa Barat. 

Dari hasil kegiatan ini, Kokom Komariah berharap guru-guru di Jawa Barat memiliki referensi ketika ingin menggunakan media pembelajaran. 

Gogot Sumarwoto perwakilan dari Kemendikdasmen mengatakan, guru-guru membutuhkan pendampingan dalam pembuatan dan pemanfaatan media pembelajaran.

Baca Juga: Aliansi Wartawan Pasundan Berikan Anugerah Tokoh Teladan Penggerak Literasi...

Tujuan membuat media adalah mempermudah pembelajaran. Gogot Sumarwoto memberikan masukkan agar pembuatan media pembelajaran diarahkan membuat simulasi-simulasi.

Misalnya, membuat simulasi bagaimana sebuah hukum alam bekerja. Membuat simulasi bagaimana cara menghitung luas lahan pertanian dengan bantuan teknologi informasi. 

Dari simulasi-simulasi tersebut diharapkan siswa dapat mengambil manfaat untuk kepentingan-kepentingan sehari-hari dalam menyelesaikan masalah. 

Gogot Sumarwoto menegaskan, prinsip dari pembuatan media adalah membantu menjelaskan pelajaran yang tadinya sulit dengan adanya media pembelajaran menjadi mudah.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Plato

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB