Bahaya... Guru Harus Hati Hati Memberi Materi Pelajaran... Materi Pelajaran Harus Bermanfaat...

photo author
- Rabu, 6 November 2024 | 22:18 WIB
Suasana Belajar di Luar Kelas Menyenangkan Bagi Siswa (GoraJuara.com/dok AKSI)
Suasana Belajar di Luar Kelas Menyenangkan Bagi Siswa (GoraJuara.com/dok AKSI)

 

GORAJUARA - Bahaya guru-guru harus hati-hati memberi materi palajaran pada siswa. Materi pelajaran harus bermanfaat bagi kehidupan siswa.

Sekelompok siswi sedang belajar mengerjakan tugas dari gurunya. Mereka sedang asyik mengerjakan soal yang diberikan gurunya.

Ketika saya tanya apakah ilmu yang sedang kamu pelajari bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari? Siswi-siswi menjawab ilmu yang dipelajari bermanfaat nanti kalau kami melanjutkan kuliah.

Baca Juga: SMAN 9 Bandung Sukses Gelar Pameran Pendidikan... Siswa Antusias...

Lalu pertanyaan difokuskan, "apakah ilmu ini berguna bagi kehidupan sehari-hari mu saat ini?" Siswi-siswi menjawab "sepertinya tidak".  Inilah masalah pendidikan kita.

Materi pelajaran yang diberikan kepada siswa-siswi baru sebatas pengetahuan. Berhenti hanya sebatas tahu dan tidak berdampak pada prilaku dan manfaat yang didapat saat itu.

Materi pelajaran semacam inilah yang membuat siswa-siswi kita tidak punya keterampilan hidup. Hasil belajar hanya jadi nilai raport yang tidak mencerminkan kompetensi untuk hidup.

Baca Juga: UN Membuat Otak Terbelakang... Kita Manusia Penyelesai Masalah Bukan Tukang Ujian...

Materi ajar yang diberikan pada siswa-siswi harus memiliki tiga ranah, yaitu inspirasi, keterampilan, dan manfaat. Maka materi pelajaran harus dirancang dari masalah siswa.

Artinya pembelajaran harus berbasis pada konteks kehidupan sehari-hari yang sedang dihadapi siswa. Ilmu-ilmu di mata pelajaran menjadi alat untuk menyelesaikan masalah siswa.

Guru-guru harus melakukan riset untuk bisa menemukan ilmu-ilmu yang punya tiga ranah. Materi ajar harus dirancang dengan teliti dan pemahaman mendalam sebelum diajarkan.

Baca Juga: Masalah Pendidikan Bukan Karena UN dan Tidak Ada UN... UN bukan Solusi Pendidikan...

Inilah kerja keras para guru di abad teknologi informasi. Kekuatan guru di abad 21 adalah kemampuan kreatif dalam menawarkan matari-materi yang berguna dan bermafaat bagi siswa.

Di tangan guru-guru cerdas dan kreatif akan lahir siswa-siswi mandiri, terampil, dan berguna bagi kehidupan. Budaya yang harus dimiliki guru-guru adalah semangat belajar sepanjang hayat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Plato

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB