GORAJUARA - Rombongan Studi Tiru SMAN Taruna Nala sedot madu Trigona. Madu Trigona dihasilkan dari lebah Trigona yang unik.
Proyek lebah Trigona merupakan praktik baik di SMAN 15 Bandung. Proyek ternak lebah Trigona diperkenalkan oleh Neneng Hesti Handayani Ningsih, M.Pd.
Ibu Neneng adalah penggerak komunitas peternak lebah Trigona. Lebah Trigona berukuran kecil seperti semut hitam dan tidak menyengat.
Baca Juga: SMAN 15 Bandung Dikunjungi Kepala Sekolah Tri In One...
Ternak lebah madu Trigona sangat cocok dilingkungan penuh dengan pohon dan bunga. Pohon-pohon lebat penuh bunga dan bunga air mata pengantin menjadi makanan alami lebah Trigona.
Ternak lebah Trigona identik dengan menjaga kelestarian lingkungan. Lebah Trigona sangat tidak nyaman tinggal di tempat kotor dan tercemar.
Lebah Trigona bisa diperkenalkan kepada murid-murid melalui pelajaran Biologi, Kimia, Geografi, Ekonomi, atau Kewirausahaan. Pembelajaran bisa dilakukan secara kolaboratif.
Baca Juga: Wow....Polisi Indonesia Terkorup di Asia Tenggara...
Hal yang dapat dipelajari dari Lebah Trigona adalah masalah pengembangbiakan, hubungan simbiosis lebah Trigona dengan alam, pemeliharaan, kesehatan, dan sumber penghasilan.
Memperkenalkan lebah Trigona pada murid-murid memiliki dua manfaat yaitu mengenalkan hidup ramah lingkungan, dan memberi keterampilan keterampilan untuk bertahan hidup mandiri.
Setelah mengenalkan ternak lebah Trigona diharapkan murid-murid punya salah satu keterampilan hidup mandiri melalui budi daya lebah Trigona. Sekolah menjadi tempat belajar untuk hidup.
Baca Juga: Wow Bertani Duren....Kepala Sekolah Inspiratif...
Budi daya lebah Trigona merupakan praktik baik dalam pembelajaran sebagai wujud Merdeka Belajar. Murid-murid tidak hanya dikenalkan tentang teori pelajaran tetapi dengan implementasi.
Dalam Kurikulum Merdeka, murid-murid dikenalkan sejak dari sekolah untuk mengenal lingkungan dimana mereka tinggal, memahami masalah, dan menyelesaikannya sebagai bekal hidup.