GARUT, GORAJUARA - Bupati Garut, Rudy Gunawan, meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Sindangsari, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut, Rabu 8 September 2021.
Dalam peninjauan tersebut, Rudy mengaku, pihankya mengapresiasi pelaksanaan PTM di SDN 1 Sindangsari yang telah menerapkan protokol kesehatan (prokes) guna menghindari paparan Covid-19 pada anak sekolah.
"Ini tempat duduk siswa bagus jaga jarak semua pakai masker, jadi kita pastikan dari rumah anak-anak itu tidak boleh bawa virus ke sekolah, dari sekolah juga tidak boleh bawa virus ke rumah," ujarnya.
Baca Juga: Mendekati Target, Herd Immunity di Kota Bandung Segera Terbentuk
Rudy berharap, Kabupaten Garut tidak kembali termasuk ke dalam status PPKM Level 3 ataupun 4 agar pelaksanaan PTM di Kabupaten Garut bisa terus berjalan.
"Saya tidak mau ada penurunan lagi status (menjadi PPKM level 3 atau 4), ada lagi kejadian yang menyangkut (kenaikan) terkonfirmasi (Covid-19), sehingga PTM Pembelajaran Tatap Muka berjalan di Garut," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rudy juga mengucapkan terimakasih kepada orang tua siswa yang telah menjaga protokol kesehatan selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) kepada anak-anak sehingga saat ini sudah bisa dilakukan pelaksanaan PTM di sekolah.
Baca Juga: Pemkab Bandung Salurkan 25 Ton Beras Untuk Pelaku Seni
Usai meninjau PTM di SDN 1 Sindangsari, selanjutnya Rudy meninjau pelaksanaan vaksinasi di Desa Leuwigoong. Ia pun mengapresiasi antusiasme masyarakat yang ingin mengikuti vaksinasi Covid-19 di Desa Leuwigoong tersebut.
"Ini di Desa Leuwigoong, Kecamatan Leuwigoong, masyarakat antusias untuk dapat vaksin. Mau vaksin mau? Tapi vaksinnya kurang, nah ini hanya seratus ya kita akan coba nanti ditambah lagi memang ini ada kekurangan vaksin, antusiasme masyarakat terimakasih ya untuk vaksin, nah nanti akan kita lakukan lagi perbaikan-perbaikan akan ketersediaan vaksinnya," tandasnya. ***
Baca Juga: PT. KAI Berlakukan Aturan Baru untuk Syarat Jalan Ke Luar Kota