Buah ini juga memiliki polifenol, yang dapat membantu penurunan tekanan darah dan resiko stroke.
4. Terkait dengan Penurunan Risiko Diabetes
Mengkonsumsi apel juga dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2. Kemungkinan karena kandungan polifenol yang dimiliki.
Efek anti-inflamasi Quercetin juga dapat mengurangi resistensi insulin, faktor risiko besar untuk timbulnya diabetes.
Baca Juga: Beberapa Jenis Kalender Perayaan Tahun Baru Imlek yang Harus Diketahui, Begini Penjelasannya...
Sementara itu, phloridzin diyakini mengurangi penyerapan gula di usus, berkontribusi pada penurunan beban gula darah dan dengan demikian mengurangi risiko diabetes.
5. Dapat meningkatkan kesehatan usus
Apel juga mengandung pektin, sejenis serat yang berfungsi sebagai prebiotik. Ini berarti memberi makan mikrobiota usus Anda, yang merupakan bakteri baik di usus.
Jenis serat yang ditemukan dalam apel. Meningkatkan bakteri ramah usus, yang menjadi alasan buah ini dianggap membantu melindungi dari penyakit kronis.
6. Dapat membantu mencegah kanker
Antioksidan dalam apel menawarkan efek menguntungkan dalam melawan jenis kanker tertentu.
Seperti kanker paru-paru, payudara, dan saluran pencernaan.
Kandungan serat dan antioksidan apel dikaitkan dengan penurunan resiko jenis kanker tertentu. Meskipun masih diperlukan lebih banyak penelitian.
7. Bisa membantu melawan asma