Kemeriahan Tahun Baru Imlek 2023 Tak Jauh-Jauh dari Petasan, Ternyata Ini Maknanya

photo author
- Jumat, 20 Januari 2023 | 13:43 WIB
Minggu, 22 Januari 2023  Crsytal Palace Vs Newcastle – Pukul: 00.30 WIB (SCTV, Vidio, Nex Parabola)  Man city Vs Wolverhampton – Pukul: 21.00 WIB (Vidio, Nex Parabola)  Leeds United Vs Brentford – Pukul: 21.00 WIB (Vidio, Nex Parabola)  Arsenal Vs MU – Pukul: 23.30 WIB (SCTV, Vidio, Nex Parabola)  S (foto : Pixabay/phtorxp)
Minggu, 22 Januari 2023 Crsytal Palace Vs Newcastle – Pukul: 00.30 WIB (SCTV, Vidio, Nex Parabola) Man city Vs Wolverhampton – Pukul: 21.00 WIB (Vidio, Nex Parabola) Leeds United Vs Brentford – Pukul: 21.00 WIB (Vidio, Nex Parabola) Arsenal Vs MU – Pukul: 23.30 WIB (SCTV, Vidio, Nex Parabola) S (foto : Pixabay/phtorxp)

GORA JUARA - Perayaan Imlek 2023 tak meriah tanpa adanya kembang api dan petasan.

Asal usul penggunaan petasan saat perayaan tahun baru imlek ternyata sudah dari dulu dilakukan.

Bermula dari masyarakat tradisional Tionghoa yang menggunakan petasan untuk menakuti roh jahat.

Baca Juga: Cerita Inspirasi Dari Seorang Saudagar Kaya dan Pemuda Terkait Kerja Keras

Menurut legenda yang tersebar, monster bernama Nian yang hendak menyerang desa di setiap malam tahun baru takut dengan petasan karena suaranya yang keras.

Oleh karena itu, penduduk desa mulai menggunakan petasan dan menjadi tradisi hingga saat ini.

Sejarah Petasan

Secara harfiah petasan dalam bahasa Tionghoa disebut Baozhu berarti bambu yang meledak.

Di era Dinasti Tang (618-907) secara kebetulan bubuk mesiu ditemukan.

Baca Juga: Lowongan Kerja PT Konimex Sukoharjo Jawa Tengah, Banyak Posisi Terbuka Mulai dari Lulusan SMA

Orang-orang lantas memasukkan bubuk mesiu ke dalam rongga bambu lalu melemparkannya ke dalam api dan menghasilkan ledakan keras.

Dari sanalah asal mula petasan dibuat di Tiongkok.

Kemudian, pada Dinasti Song (960-1279), bambu digantikan dengan tabung kertas.

Petasan tersebut kemudian dibungkus dengan warna merah. Hal ini dilakukan karena warna merah merupakan warna keberuntungan bagi orang Tionghoa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Janitra Achmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini