Di Bantar Gebang sudah ada tempat pemilahan sampah antara sampah organik dengan sampak non organik. Tetapi fasilitas tersebut masih kurang karena banyaknya sampah yang akan di proses.
Situasi ini sangatlah miris, karena sampah berakibat pada kesehatan orang-orang yang ada disekitarnya. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan beberapa penyakit, seperti penyakit kulit, sakit perut, dan sebagainya.
Bukan hanya kesehatan, tumpukan sampah juga berpengaruh pada keadaan lingkungan di sekitarnya. Seperti air tercemar, kurangnya kesediaan air bersih, dan kondisi tanah yang tercemar oleh zat kimia sampah.
Baca Juga: Kisah Seorang Gadis Tunanetra, Diibaratkan Bagai Kacang Lupa Kulitnya
Oleh karena itu, perlulah pendidikan tentang pengolahan sampah yang dimulai dari rumah. Seperti pemisahan sampah organik dan sampah non organik.
Sampah organik bisa diolah menjadi pupuk organik yang bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman. Bisa diolah menjadi pupuk cair dan juga pupuk kompos.
Sedangkan sampah non organik bisa diolah menjadi barang yang bernilai tinggi. Seperti limbah plastik yang bisa dibuat menjadi keranjang, tas, dan lain sebagainya. Produk tersebut juga bisa dijual dan bisa sebagai ide bisnis.***