GORAJUARA - Pakar branding, Dodi Zulkifli beberkan waralaba kopi Starbucks pernah alami kerugian hingga triliunan rupiah.
Hal itu diuangkapkan Dodi Zulkifli, melalui akun Instagram @dodizulkifli_ brand, terkait kisah bisnis Starbucks.
"Starbucks juga pernah alami kondisi yang sama. Cabangnya di Australia tidak laku," jelas mas Dodi.
Menurut Dodi, untuk menjalani bisnis diberbagai tempat, pengusaha harus melakukan riset terlebih dahulu terhadap konsumennya.
Baca Juga: Kulit Pangsit dan Sosis Bisa bikin Cemilan Enak, Cocok untuk Ide Bisnis
Jangan sampai mengalami apa yang dialami oleh Starbucks.
Hal ini juga berdasarkan curhatan seorang temannya yang mengatakan bahwa bisnis kulinernya di kota A laris manis. Tapi beda kondisinya di kota E.
Menurut informasi dari mas Dodi, Starbucks alami kerugian sampai triliunan di Australia.
Mas Dodi menjelaskan bahwa kopi produk Starbucks, pada umumnya manis dan disukai banyak cabangnya, tapi tidak disukai orang-orang Australia.
Bagi orang Australia, kopi itu pahit. Mereka lebih menyukai kopi pahit dan pekat ketimbang kopi manis.
Baca Juga: Bingung Mau Bisnis Apa? Ini Dia Ide Bisnis Online Bagi Pemula Dijamin Cuan..
"Masalahnya kurang mengenal customer. Menyamaratakan customer merupakan sebuah kekeliruan," jelas mas Dodi
Artikel Terkait
4 Bisnis untuk Pelajar SMP, Modal Kecil Tapi Menguntungkan
Malas Nganggur! Mahasiswa Wajib Coba Ide Bisnis ini?
Ayo Ikutan Workshop Bisnis bjb PESATkan UMKM di Palembang, Catat Tanggal Penyelenggaraannya
Ini 5 Tips Sukses Bisnis Pakaian, Pecinta Fashion Yuk Merapat!
Ide Bisnis Kuliner Sederhana: Resep Tanghulu yang Enak dan Murah
Permasalahan dan Kebutuhan Customer Merupakan Peluang Bisnis