Kisah Seorang Gadis Tunanetra, Diibaratkan Bagai Kacang Lupa Kulitnya

GORAJUARA - Inilah kisah seorang gadis merasa hidupnya penuh kesengsaraan. Dia tidak bebas pergi ke mana saja.

Andaikan pergi juga, hal yang didapatkannya sama saja. Sama saja seperti tidak pergi kemana-mana. Karena gadis itu tunanetra atau buta.

Hanya saja gadis itu punya seorang kekasih yang setia menemaninya dan selalu perhatian padanya.

Pria itu berjanji akan menikahinya setelah gadis itu bisa melihat.

Setelah beberapa waktu berselang, gadis buta itu memperoleh donor mata dari seseorang.

Baca Juga: Terharu! Beri Motivasi ke Korban Dampak Bencana Alam, Prabowo Subianto: Jangan Lupakan Sosok Ibu

Operasinya berjalan lancar dan gadis itu bisa melihat seperti yang lainnya.

Kekasih gadis itu menemuinya. Pria itu kembali mengungkapkan niatnya untuk menikahi sang gadis.

Tapi sang gadis menolaknya. Karena pria kekasihnya itu merupakan pria buta.

Pria itu sakit hati dan pergi berlalu, seraya berkata, "Saya titip kedua mata yang telah saya donorkan itu," ujar sang pria.

Baca Juga: Cerita Motivasi: Belajar dari Kesombongan Serigala dan Kebijaksanaan Rubah

Baca Juga: Cerita Motivasi: Masalah Itu Ibarat Koin, Apa Maksudnya?

Lewat akun Instagram @cokrogunawan, Cokro Gunawan menjelaskan bahwa orang sering berubah karena statusnya telah berubah.

Menjadi sombong, tidak peduli pada orang-orang yang telah berjasa.