GORAJUARA – Usai modus penipuan via WhatsApp berkedok pengiriman paket dari salah satu jasa ekspedisi terkenal di Indonesia viral. Terjadi kembali penipuan yang mengaku sebagai pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Modus penipuannya masih tetap sama yaitu dengan mengirimkan file ekstensi APK. Jika file itu diunduh oleh penerima pesan maka perangkat dapat terinfeksi virus atau malware lain hingga berdampak pada pencurian data.
Akibat tidak teliti dengan kedok penipuan online ini, banyak orang yang terjerumus dalam taktik jitu pelaku. Oleh sebab itu, kamu perlu membekali diri dengan informasi untuk menghindari terjadinya penipuan melalui WhatsApp ini.
Perlu diketahui bahwa sebagian besar penipuan WhatsApp memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Meminta untuk mengambil tindakan segera
Isi pesan biasanya menimbulkan kekhawatiran seperti menyatakan bahwa akun kamu diblokir, atau lembaga pemerintah akan mengambil tindakan hukum. Hal seperti ini memancing korban untuk mengambil tindakan dengan segera.
Terdeteksi kesalahan tata bahasa dalam pesan
Pesan teks dari bisnis yang sah tidak akan memiliki kesalahan dalam ejaan. Jika kamu mendapatkan teks yang memiliki kesalahan dan meminta untuk mengambil tindakan di akun pribadi atau mengikuti tautan, kemungkinan besar itu palsu.
Baca Juga: Waspada! Modus Penipuan Tagihan Listrik Mengatasnamakan PLN
Berasal dari nomor yang tidak dikenal
Manfaatkan aplikasi pendeteksi nomor untuk memverifikasi bahwa nomor pesan yang dikirim cocok dengan yang mereka klaim.
Disertai tautan asing
Pelaku spam dapat menggunakan tautan untuk meretas perangkatmu atau mengarahkan ke situs palsu yang dirancang untuk merampas data kamu. Waspadai tautan dari nomor yang tidak Anda kenal atau mengarah ke situs web yang tidak pernah kamu kunjungi.