GORAJUARA - Usai modus penipuan berkedok pengiriman paket oleh pihak jasa ekspedisi, kini pihak PLN ikut terseret.
Pelaku kembali melancarkan aksinya dengan berpura-pura menjadi petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan mengabari korban terkait tagihan listrik.
Modus penipuan yang dilakukan masih sama dengan sebelumnya yaitu mengirimkan file ekstensi APK melalui pesan WhatsApp.
Diunggah oleh akun Facebook Evan Abu Muhammad pada Rabu, 7 Desember 2022, pemilik akun membagikan tangkapan layar yang berisi pesan dari seseorang yang mengaku pihak dari PLN pusat.
Baca Juga: Hati-hati Ada Modus Penipuan Baru, Saldo Anda Bisa Ludes Seketika: Berkedok Pengiriman Paket
Pelaku mengirimkan nomor ID pelanggan dan menyampaikan bahwa tagihan listrik korban sudah memasuki tiga bulan namun belum ada pembayaran.
Tidak hanya itu, pelaku juga mengimbau korban untuk merespon pesan tersebut agar pihak PLN tidak melakukan pemblokiran ID dan memutus arus listrik rumah korban.
"Mengenai hal ini mohon direspon pesan ini agar kami tidak melakukan pemblokir id dan pemutusan daya di rumah bapak," tulis pelaku.
Setelah mengirim pesan tersebut pelaku melancarkan aksinya dengan mengirim file ekstensi APK sebesar 8,1 MB dengan nama file PLN.apk.
"Kemarin ngaku dari JN*, sekarang ngaku2 dari PLN. INGAT...!!! JANGAN PERNAH KLIK LINK/DOWNLOAD FILE DARI NOMOR2 YANG MENCURIGAKAN...!!!," tulis akun Evan Abu Muhammad.
Melalui Instagram resmi @pln_id, pihak PLN mengajak seluruh pelanggan untuk berhati-hati terhadap berita hoax yang beredar di media sosial.
Pemberitaan terkait tunggakan tagihan listrik disertai ajakan mendownload atau membuka aplikasi PLN.apk agar terhindar dari pemblokiran dan pemutusan listrik rumah pelanggan itu tidak benar.
PLN menegaskan bahwa informasi tersebut bukan informasi resmi dan dipastikan hoax.
