GORAJUARA – Kamaruddin Simanjuntak selaku kuasa hukum dari keluarga Brigadir J, menyampaikan rasa kekecewaannya kepada pihak kepolisian.
Seperti diketahui bahwa kasus pembunuhan Brigadir J, sudah berjalan kurang lebih tiga bulan, sejak Brigadir J di temukan tewas di rumah dinas Ferdy Sambo, pada tanggal 8 Juli 2022 lalu.
Kamaruddin mengaku kecewa, terhadap kinerja dari kepolisian yang dinilai lambat dalam menangani kasus pembunuhan Brigadir J.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Lengkap, Rabu 21 September 2022, Libra: Kamu Memiliki Peluang Luar Biasa!
"Kepolisian tidak bergerak atau sangat lambat, maka pak Samuel di hari Sabtu yang kemarin mengatakan, sudah cukuplah anak saya tidak bisa kembali hidup lagi,” jelasnya.
Meski para pelaku dalam kasus tersebut sudah diketahui dan ditetapkan sebagai tersangka, akan tetapi hingga saat ini, para pelaku belum juga dihukum.
Dalam sebuah video yang di unggah oleh akun TikTok @mie_gomak, Kamaruddin beserta keluarga Brigadir J, meminta maaf kepada masyarakat Indonesia yang juga ikut mengawal kasus ini.
Baca Juga: Reza Arap diisukan Selingkuh Dengan Rossa, Begini Tanggapan Menohok Wendy Walters
“Saya atas nama penasehat hukum, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga negara Indonesia, karena tidak bisa memenuhi harapan masyarakat,” kata Kamaruddin.
Kasus Brigadir J seolah hanya diam ditempat tidak ada perkembangan, hingga membuat keluarga dan kuasa hukum brigdir J, merasa kecewa dan lelah.
Tak hanya itu Kamaruddin pun telah berusaha sebaik mungkin untuk menegakan keadilan, dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat, atau Brigadir J.
Baca Juga: Tersiar Kabar, Rossa Menjadi Selingkuhan Reza Arap, Netizen: Bukan Level Rossa Kali
Kamaruddin pun mengaku ia sama sekali tidak merasa lelah, memperjuangkan keadilan untuk Brigadir J.
Seperti diketahui kasus pembunuhan ini sudah berjalan selama tiga bulan lamanya, akan tetapi para tersangka dalam kasus ini masih diselidiki, hingga saat ini.
