GORAJUARA - Berita terbaru Ferdy Sambo kini ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Ferdy Sambo dijerat hukuman seumur hidup karena perannya sebagai dalang dan pengatur skenario pembunuhan terhadap brigadir J.
Kini akhirnya terungkap siapa saja yang menerima amplop suap yang diberi oleh Ferdy Sambo karena telah membantu dalam pembunuhan Brigadir J.
Baca Juga: Fabio Quartararo Tanggapi Marc Marquez atas Insiden Tabrakan di MotoGP Aragon 2022 Spanyol
Kamaruddin Simanjuntak menyebutkan pula pihak yang menerima suap bernilai fantastis dari Sambo.
Menurut Kamaruddin, pihak-pihak yang diajak kerjasama oleh Sambo bisa mencapai jumlah lebih dari 100 orang.
Ia juga menyebut bahwa pihak yang paling terlihat menerima suap dari Sambo adalah para aktivis-aktivis yang bergerak di bidang Hak Asasi Manusia (HAM).
Menurutnya pihak yang memberi kesaksian kecil saja mendapatkan imbalan bernilai ratusan juta, apalagi pihak yang menyuarakan bahwa PC adalah korban pelecehan.
Dikutip Gorajuara. Com dari tayangan YouTube Uya Kuya TV.
"Begitu juga Kuat Maruf dan Bripka RR juga mengaku diberi 500-500 (juta). Padahal Bripka RR ini (mengaku) bersembunyi di belakang kulkas. Sembunyi di belakang kulkas aja dapat 500 juta, kan begitu," tegasnya.
"Jadi artinya betapa besar kekuatan amplop-amplop itu. Yang sembunyi di belakang kulkas aja dapat 500juta apalagi yang teriak-teriak PC adalah korban pelecehan seksual," kata Kamaruddin Simanjuntak.
Kamaruddin Simanjuntak juga membongkar skenario Putri Candrawathi yang diduga mejadi korban pelecehan seksual oleh Brigadir J.