GORAJUARA – Kasus mengenai penembakan Brigadir J masih berjalan hingga saat ini, beberapa tersangka dalam kasus penembakan Brigadir J, telah ditahan oleh pihak kepolisian.
Kini Tim Khusus Polri tengah melakukan pencarian terhadap handphone asli, milik Brigadir J yang hilang entah kemana dan masih menjadi msiteri.
Irjen Dedi Prasetyo selaku Kadiv Humas Polri, menyampaikan bahwa timsus hingga saat ini masih belum menemukan handphone milik Brigadir J, sejak peristiwa penembakan itu terjadi.
Baca Juga: Rumor Kencan Jennie BLACKPINK dan V BTS Kembali Mencuat, YG Entertainment Tetap Bungkam!
“Ya betul, sesuai yang sudah disampaikan Kabareskrim dan Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim,” kata Dedi, Jakarta, Rabu, 24 Agustus 2022.
Dedi pun menambahkan bahwa terdapat dua ponsel milik Brigadir J yang telah disita oleh polisi di Laboratorium Forensik, akan tetapi ternyata kedua handphone tersebut bukan handphone asli milik Brigadir J.
“Ya masih dicari oleh tim Sidik,” ujar Dedi.
Baca Juga: Bawakan Lagu Baru, Amanda Manopo akan Tampil Perdana di Aniversary Celebration HUT RCTI
Handphone asli milik Brigadir J adalah salah satu bukti penting dalam kasus penembakan Tersebut.
Seperti diketahui sebelumnya kasus penembakan Brigadir J terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo yang berada di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Mengenai kasus ini Polri telah menetapkan lima tersangka, yakni Bharada E, Irjen Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Maruf.
Baca Juga: Inilah Tingkatan Kemarahan Seseorang Menurut Penjelasan Islam Beserta Cara Mengatasinya
Sementara baru-baru ini, Ahmad Taufan Damanik selaku Ketua Komnas HAM mengatakan bahwa Irjen Ferdy Sambo mengaku bersalah atas kasus penembakan Brigadir J.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ferdy Sambo dalam pemeriksaan, ia mengaku akan bertanggung jawab atas kasus tersebut.
