Bodohi Masyarakat atas Kematian Brigadir J Pasca Seret Nama Bharada E, Ferdy Sambo Akui Khilaf?

photo author
- Jumat, 12 Agustus 2022 | 13:56 WIB
Ferdy Sambo Akui khilaf setelah bohongi masyarakat (Foto: Gorajuara.com/dok: Desk Jabar)
Ferdy Sambo Akui khilaf setelah bohongi masyarakat (Foto: Gorajuara.com/dok: Desk Jabar)

"Izinkan saya sebagai manusia yang tidak lepas dari kekhilafan secara tulus meminta maaf dan memohon maaf sebesar-besarnya, khususnya kepada rekan sejawat Polri beserta keluarga serta masyarakat luas yang terdampak akibat perbuatan saya yang memberikan informasi yang tidak benar serta memicu polemik dalam pusaran kasus Duren Tiga yang menimpa saya dan keluarga," bunyi pernyataan Ferdy Sambo yang dibacakan Arman Hanis, dikutip Gorajuara.com dari laman PMJNews.

Selain itu, Ferdy Sambo juga mengakui dirinya sudah mencoreng institusi kepolisian. Namun, Ferdy Sambo menegaskan kalau dirinya melakukan perbuatan itu karena demi melindungi keluarganya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Jum'at 12 Agustus 2022 : Manfaatkan Harimu Ini!

Kendati sudah menyampaikan permintaan maaf, Ferdy Sambo harus menjalankan hukuman yang sudah ada di depan mata. Ia diberi sanksi sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup.

Berikut pernyataan lengkap Irjen Sambo yang dibacakan Arman Hanis:

"Izinkan saya sebagai manusia yang tidak lepas dari kekhilafan secara tulus meminta maaf dan memohon maaf sebesar-besarnya, khususnya kepada rekan sejawat Polri beserta keluarga serta masyarakat luas yang terdampak akibat perbuatan saya yang memberikan informasi yang tidak benar serta memicu polemik dalam pusaran kasus Duren Tiga yang menimpa saya dan keluarga.

Saya akan patuh pada setiap proses hukum saat ini yang sedang berjalan dan nantinya di pengadilan akan saya pertanggungjawabkan.

Baca Juga: Selain Ferdy Sambo, Ada Tersangka Lain di Kasus Pembunuhan Brigadir J, Irjen Dedi Prasetyo: 31 Polisi Terbukti

Saya adalah kepala keluarga dan murni niat saya untuk menjaga dan melindungi marwah dan kehormatan keluarga yang sangat saya cintai.

Kepada institusi yang saya banggakan, Polri, dan khususnya kepada bapak Kapolri yang sangat saya hormati, saya memohon maaf dan secara khusus kepada sejawat Polri yang memperoleh dampak langsung dari kasus ini saya memohon maaf.

Sekali lagi saya memohon maaf akibat timbulnya beragam penafsiran serta penyampaian informasi yang tidak jujur dan mencederai kepercayaan publik kepada institusi Polri." ***

Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mohamad Arief

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini