Peringati HUT RI 77! 6 Negara Ini Akui Kemerdekaan Indonesia, Nomor Terakhir Adalah Negara Terkecil

photo author
- Rabu, 10 Agustus 2022 | 14:30 WIB
India, salah satu negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia (Foto: Gorajuara.com/dok: Pexels.com)
India, salah satu negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia (Foto: Gorajuara.com/dok: Pexels.com)

GORAJUARA - Bulan Agustus adalah bulan yang spesial karena akan memperingati kKemerdekaan Indonesia. Tahun ini, kita akan memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-77 (HUT RI 77).

Jauh sebelum HUT RI 77 saat ini, pada zaman kemerdekan, para diplomat Indonesia pada waktu itu berjuang untuk mencari negara yang bersedia mengakui kemerdekaan Indonesia.

Saat itu juga bertepatan dengan Belanda yang ingin menjajah Indonesia kembali. Oleh karenanya, para diplomat mencari dukungan dari negara-negara sahabat untuk mengakui kemerdekaan Indonesia yang kini masih bertahan dan sudah memasuki HUT RI 77.

Baca Juga: Muslim Wajib Simak! Ini Bacaan Doa Masuk Rumah dan Doa Keluar Rumah, Lengkap Beserta Arti dan Terjemahannya

Nyatanya, ada enam negara yang berjasa dan mau mengakui kemerdekaan Indonesia dan bertahan hingga tahun ini merupakan HUT RI 77. Berikut ini 6 negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

1. Mesir

Negara yang memiliki Piramida Agung Giza dan Sphinx ini merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

Mesir memberikan pengakuan secara resmi kemerdekaan Indonesia pada 22 Maret 1947. Selain itu, pada 10 Juni 1947, Mesir dan Indonesia menandatangani perjanjian persahabatan.

Baca Juga: Timo Werner Resmi Hengkang dari Chelsea dan Pulang Kampung ke RB Leipzig

2. Arab Saudi

Pada waktu itu, H. Agus Salim menugaskan HM Rasjidi untuk melobi pemerintah Arab Saudi agar mau mengakui kemerdekaan Indonesia.

Pada akhirnya, lobi-lobi yang dilakukan diplomat Indonesia berhasil. Arab Saudi memberikan dukungan terhadap kemerdekaan Indonesia pada 24 November 1947.

3. India

India pada waktu itu mengalami krisis pangan pada tahun 1946. Perdana Menteri (PM) Indonesia pada saat itu, Sutan Syahrir, berinisiatif membantu masalah di India dengan mengirimkan 500 ribu ton beras.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mohamad Arief

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini