GORAJUARA - Belum lama meredanya kenaikan harga bahan pangan minyak goreng yang sebelumnya ramai di masyarakat, kini mie instan pun dikabarkan akan mengalami kenaikan harga. Lalu bagaimana dengan anak kost dan anak rantau?
Sebelumnya, mie instan mengalami kenaikan harga sekitar Rp100-500 rupiah, yang mungkin tidak terlalu dirasakan berat. Namun bagaimana jika harga mie instan ini akan naik menjadi 3x lipat? Bagaimana nasibnya dengan anak kost?
Diketahui, kenaikan harga mie instan ini merupakan dampak dari perang Rusia-Ukraina yang mana pasokan gandum terbesar merupakan kedua negara tersebut, sehingga sulit didapatkan dan kini berimbas pada kalangan anak kost atau anak rantau yang memiliki stereotip sering makan mie instan.
Baca Juga: Biaya Rumah Sakit Marshanda Di Amerika Belum Lunas, Raffi Ahmad Janji Bayar Semua
Dilansir dari Pikiran Rakyat, Menteri Pertanian mengatakan dalam webinar Direktorat Jenderal Tanam Pangan bahwa harga mie instan diperkirakan akan naik dengan harga yang cukup signifikan.
"Hati-hati yang makan mie banyak dari gandum, besok harganya (naik) 3x lipat," ucap Syahrul Yasin Limpo.
Mendengar hal tersebut, banyak kalangan yang merasa sedih, terutama bagi anak-anak kost yang kebanyakan dari mereka adalah anak rantau yang jauh dari kampung halamannya.
Baca Juga: Selamat Jalan! Kabar Duka Datang dari Arya Saloka dan Putri Anne, Sosok Berjasa Ini Telah Meninggal
Mie instan bisa dikatakan bahan makanan pokok bagi mereka. Mie instan merupakan salah satu makanan yang mudah ditemukan dan juga murah.
"Nyelekit banget ya, pas denger harga mie mau naik, apalagi sampe 3x lipat gini. Padahal mie itu kan jalan keluar kita, kalo lagi bener-bener kepepet gitu," ucap Erna Ayunda, salah satu mahasiswi rantau Ciamis-Serang.
Harga mie instan yang kian naik hingga 3x kali lipat ini menjadi kabar yang paling yang paling krusial terutama bagi anak-anak kostan.***
Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.