"Kita tidak pernah bertempur dalam perang tanpa membunuh orang tak bersalah," ujarnya dalam sebuah pernyataan. Dikutif dari Nationalgeographic.co.id,
Bahkan dia menganggap banyak media yang melakukan bualan-bualan, menurutnya banyak koran yang membuat pemberitaan yang bersifat menyalahkan dirinya dan dianggap turut bertanggung jawab atas pengeboman Hiroshima.
Baca Juga: Panjat Pinang Antara di Balik Sejarah Kelamnya dan Filosofi yang Mendalam di Baliknya
"Perang telah membunuh banyak orang sipil di sana. Adalah nasib sial mereka karena berada di sana," ujar Tibbets kala itu.
Tibbets berpangkat brigadir jenderal purnawirawan Angkatan Udara, meninggal tahun 2007, baginya apa yang dilakukan dirinya dan negara sebuah keharusan demi mengurangi bertambahnya pertumpahan darah.
Ia percaya dengan dijatuhkannya bom yang memporakporandakan sasaran, bahawa hal tersebut akan dapat menyelesaikan perang secepatnya.***
Sumber: Nationalgeographic.co.id