Hiroshima Agustus 1945: Paul Warfield Tibbets, Jr. Sosok Pilot yang Tidak Pernah Menyesal Jatuhkan Bom Atom

photo author
- Senin, 8 Agustus 2022 | 11:30 WIB
Pilot Paul Warfield Tibbets, Jr. (gorajuara.com/nationalgeographic.co.id)
Pilot Paul Warfield Tibbets, Jr. (gorajuara.com/nationalgeographic.co.id)

 

GORAJUARA – Negeri matahai terbit memiliki kota bersejarah bernama Hiroshima, tercatat wilayah yang pertama kali merasakan hantaman bom atom berkekuatan nuklir.

Hiroshima jauh sebelum 6 Agustus 1945 merupakan kota yang damai dengan kesederhanaan penduduknya. Hingga tiba peristiwa yang mengharukan jatuhnya bom atom selain memporak-porandakan keadaan juga merenggut puluhan ribu jiwa.

Bahkan dari banyak tokoh yang berperan dan memiliki pengaruh terhadap nasib kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang. Ada satu tokoh yang merasa bahwa pengeboman tersebut memang harus dilakukan. Jika tidak maka perang Dunia ke II tidak akan pernah berakhir.

Baca Juga: Meriahkan Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-77 Dengan 17 Link Twibbon Berikut Ini

Sosok tersebut tiada lain pilot Paul Warfield Tibbets, Jr. Pesawat bersejarah dengan nama gadis ibunda, bersama awaknya ia pada tanggal 6 Agustus 1945 menjatuhkan bom atom di atas kota Hiroshima, Jepang.

Presiden Amerika serikat, Harry S, Truman, menyetujui penggunaan bom atom demi melenyapkan Jepang dari muka bumi.

'Enola Gay' bersama Tibbets pada tanggal 5 Agustus 1945 sore hari lepas landas, untuk mengelabui musuh melakukan perubahan ekor pesawat.

Baca Juga: 30 Rekomendasi Ide Hadiah Untuk Pemenang Lomba 17 Agustus yang Cocok dan Bermanfaat!

Dikutif dari Nationalgeographic.co.id, pesawat 'Enola Gay' kembali mendarat di Trinian sekira pukul 02.58 siang. Tibbet bersama awak lainnya diganjar Distinguished Service Cross dan disematkan langsung Jendral Spaatz.

Melalui aksinya dalam mengakhiri Perang Dunia II, Tibbets, merupakan salah satu pilot yang diagung-agungkan bahkan mendapat kehormatan.

Namun justru dilain pihak tindakan yang dilakukan Tibbets tersebut sangat bersebrangan dengan nilai-nilai kemanusian.

Baca Juga: Film Pengabdi Setan 2 Communion, Hari Ke Empat Penayangan Capai 2 Juta Penonton, Luar Biasa!

Tibbets, menanggapi betapa pentingnya aksi pengeboman tersebut dilakukan terhadap Jepang. Bahkan dirinya tidak pernah menyesal atas aksi yang telah dilakukannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Buddy Wirawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini