Begini Penjelasan Ahli Forensik Soal Organ Otak Brigadir J yang Pindah ke Dada: Menghindari Terjadinya Rembes

photo author
- Senin, 1 Agustus 2022 | 17:16 WIB
Penjelasan ahli Forensik soal pindahnya organ otak mendiang Brigadir J. (Gorajuara.com/dok : Instagram)
Penjelasan ahli Forensik soal pindahnya organ otak mendiang Brigadir J. (Gorajuara.com/dok : Instagram)

GORAJUARA - Hasil otopsi ulang jenazah Brigadir J sempat menjadi perbincangan publik.

Hal ini berawal dari ungkapan Kamaruddin Simanjuntak selaku kuasa hukum dari keluarga Brigadir J.

Kamaruddin Simanjuntak membeberkan hasil otopsi ulang yang dilakukan kepada jenazah Brigadir J.

Baca Juga: Perpindahan Otak Brigadir J ke Dada Bukan Sesuatu yang Janggal Menurut Pihak Forensik: Sangat Mudah Hancur..

Kamaruddin menjelaskan ditemukan luka tembak baru selain yang sebelumnya ditemukan.

Sambil membaca catatan hasil otopsi ulang, Kamaruddin menyebutkan beberapa luka yang ditemukan usai tindakan otopsi ulang tersebut.

"Kemudian terdapat luka otopsi sepanjang dada dan perut. Kemudian penjelasan otopsi dokter menjelaskan dada kanan tidak simetris antara kanan dan kiri. Dan di dada kanan tidak ada luka. Kemudian di dada kiri ada luka tembak masuk dan luka lubang. Jadi dada kiri," ungkap Kamaruddin saat diwawancara di akun YouTube Refly Harun.

Baca Juga: Hasil Sementara Autopsi Brigadir J Telah Keluar, Ada Tiga Luka Tembak dan Luka Memar

Selain bekas tembakan di bagian belakang kepala dan bagian rahang bawah namun ada juga dari bagian dada kiri.

"Kemudian dilakukanlah otopsi buka dada. Kemudian penjelasannya, terdapat tulang dada, terdapat plastik ketika diangkat ada jaringan otak. Jadi otak itu ada di dada. Nah apakah ini standarnya Forensik, saya gak paham. Otak harusnya di kepala, ditaro di dada," tambah Kamaruddin.

Sementara itu menurut penjelasan ahli Forensik, perpindahan organ yang terjadi saat otopsi adalah hal yang wajar terjadi menurut pihak Forensik.

Baca Juga: Kaitkan Peraturan PSE dengan Kasus Brigadir J, Warganet: Pengalihan Isu

Dikutip dari unggahan video TikTok @doc.mac yang memiliki pemahaman soal Forensik.

"Ketika dilakukan otopsi pada bagian otak, maka organ-organ tersebut akan dikeluarkan dari rongga kepala dan akan dilakukan pemeriksaan di luar tubuh," ungkap pemilik akun @doc.map.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wulan Dini

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini