Dr. Bahrodin, M.M.Pd., Pengawas Berprestasi yang Berkeliling Dunia

photo author
- Selasa, 5 Juli 2022 | 12:00 WIB
Dr. Bahrodin, M.M.Pd. (kiri), pengawas SMA dari Kabupaten Banyumas Jawa Tengah bersilaturahmi dengan Dr. Drs. I Nyoman Tingkat, M.Hum., kepala SMAN 2 Kuta Selatan, Bali, (4/7/2022). (Foto: dok.I Nyoman Tingkat)
Dr. Bahrodin, M.M.Pd. (kiri), pengawas SMA dari Kabupaten Banyumas Jawa Tengah bersilaturahmi dengan Dr. Drs. I Nyoman Tingkat, M.Hum., kepala SMAN 2 Kuta Selatan, Bali, (4/7/2022). (Foto: dok.I Nyoman Tingkat)

GORAJUARA,- Dr. Bahrodin, M.M.Pd., Pengawas SMA dari Kabupaten Banyumas Jawa Tengah dapat berkeliling dunia setelah memenangkan juara I Lomba Pengawas Berprestasi Tingkat Nasional (2013).

Jika menilik dari riwayat pendidikannya, ternyata, ia tidak pernah ber-TK apalagi ber-PAUD. Mulai mengawali kariernya berbekal ijazah D-III Pendidikan Olah Raga dan Kesehatan, berlanjut Pendidikan Olah Raga S-1 di IKIP Yogyakarta (1986), S-2 Manajemen Pendidikan di Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto (2002), selanjutnya S-3 Manajemen Kependidikan di Universitas Negeri Semarang (2018).

Menilik Riwayat Pendidikan demikian, Dr. Bahrodin, M.M.Pd. adalah seorang pendidik yang tekun, pembelajar sejati, bertekad kuat untuk terus mengembangkan diri di tengah-tengah kesibukannya menjadi guru hingga menjadi pengawas sambal terus meningkatkan kualifikasi Pendidikan, hingga jenjang tertinggi (S-3).

Baca Juga: Hasil AFF U 19: Hujan Gol, Timnas Indonesia Menghantam Brunei Darussalam dengan Skor 7-0

Harus diakui, tidak banyak guru yang bisa mewakafkan waktu, jiwa, dan raganya untuk mengembangkan diri meraih jenjang Pendidikan tertinggi, seperti Bahrodin. Belajar sepanjang hayat telah menjadi laku hidupnya dan terus dibina melalui berbagai diklat/seminar dalam berbagai kesempatan, tanpa merasa lelah. Inilah yang disebut kasmaran belajar ala Pranoto dari ITB Bandung.

Hasilnya dikembalikan kepada dunia Pendidikan melalui sekolah yang dibina dan dirasakan dampaknya oleh siswa dan pendidik serta tenaga kependidikan. Oleh karena prestasi itu pula, ia sering menjadi narasumber dari Kemendikbud (Ristek)
sejak 2014 hingga Kurikulum Merdeka dicanangkan.

“Sekarang saya juga menjadi narasumber dalam menyiapkan Implementasi Kurikulum Merdeka untuk Jawa Tengah dan Nasional dari Kemendikbud Ristek”, kata Bahrodin saat mampir ke SMAN 2 Kuta Selatan, Senin, 4 Juli 2022.

Baca Juga: 5 Makanan Ringan yang Dapat Membantu Tidur Lebih Cepat dan Mengurangi Insomnia

Buah dari semua ketekunannya, berkali-kali ia memenangkan kompetisi dari tingkat lokal, nasional, dan Internasional. Prestasinya yang prestisius itu memberikan kesempatan kepadanya untuk study banding ke berbagai negara, di antaranya
University of Helsinki (2014), Finlandia (2014), Singapore (2014), dan China (2019).

Yang menarik dari China ia dipercaya menjadi tim seleksi beasiswa mahasiswa Indonesia ke Cina, sejak 2019.

Perkenalan saya dengan Dr. Bahrodin bermula dari ikut lulus seleksi makalah dalam acara Gelar Karya dan Inovasi GTK pada hari Guru Nasional pada akhir 2021 di Solo. “Ternyata hobi yang sama mempertemukan kita”, katanya saat ngobrol santai di SMAN 2 Kuta Selatan.

Baca Juga: Sakit Maag tapi Suka Makan Pedas? Ini 8 Tips Aman Jaga Kesehatan Lambung

Kedatangan Dr. Bahrodin ke SMAN 2 Kuta Selatan selain untuk bersilaturahmi juga untuk berwisata mengenal alam budaya Bali yang sudah terkenal ke seantero dunia.

Tepat benar pilihannya setelah mampir ke SMAN 2 Kuta Selatan, ia berkunjung ke Puja Mandala tempat pemujaan lima agama (Hindu, Islam, Katolik, Kristen, dan Buda) sebagai laboratorium toleransi beragama yang hidup berdampingan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Janitra Achmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini