GORAJUARA - Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI) Bali resmi mejadi penyelenggara Pendidikan Profesia Guru (PPG) baik PPG dalam jabatan maupun PPG prajabatan, mulai Tahun Akademik 2022/2023.
Untuk memantapkan pelaksanaan PPG itu, selama tiga hari telah dilangsungkan diklat bagi guru pamong, kepala sekolah mitra, instruktur, Tim TI, dan dosen pembimbing dari berbagai Perguruan Tinggi di Bali. Diklat dilaksanakan di Hotel Prime Plaza Hotel & Suites Sanur Denpasar Bali.
UPMI dipercaya oleh Direktur PPG Kemendikbudristek membuka PPG untuk 4 mata pelajaran, yaitu Seni Budaya, Matematika, Bahasa Indonesia, dan BK. “Yang istimewa, UPMI satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta yang dipercaya membuka PPG untuk mata pelajaran Seni Budaya. Cocoklah, bagi Bali yang memiliki seni budaya yang adiluhung”, kata rektor UPMI, Dr. I Made Suarta, S.H., M.Hum.
Baca Juga: Postingan Terbaru Ridwan Kamil Kembali Bikin Senyum, Gegara Ibu-ibu Bergamis Hitam
Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari itu dibuka oleh Direktur PPG, Temu Ismail, M.Si. dan ditutup Rektor UPMI. Pada sambutannya, Temu Ismail memaparkan bahwa Indonesia darurat kekurangan guru bersertifikat pendidik. Jumlah yang pensiun setiap tahun selalu lebih banyak daripada yang disertifikasi. Oleh karena itu, pemerintah membuka program PPG dalam dua model, yaitu PPG prajabatan dan PPG dalam jabatan.
“Ini adalah solusi yang ditempuh Kemendikbud Ristek dalam mempercepat proses sertifikasi guru. Harapannya jika pemerintah membuka lowongan Guru Kontrak atau ASN (PPPK, CPNS), maka yang diprioritaskan adalah guru yang sudah bersertifikasi sehingga setelah menjadi guru, mereka fokus dengan tugas pokok dan fungsinya”, kata Ismail.
Sementara itu, Rektor UPMI, Dr. I Nyoman Suarta, S.H.,M.Hum. mengajak semua komponen yang terlibat dalam PPG ini terus berkoordinasi dan berkomunikasi agar program ini bisa berjalan mulus hingga lulus.
Baca Juga: Semasa Hidup Hampir Tiap Hari, Eril Temui Satpam dan Petugas Untuk Meminta Maaf dan Berbagi Rezeki
“Mari kita terus berkolaborasi bergandengan tangan untuk menciptakan SDM Bali Unggul sesuai visi Gubernur Bali Wayan Koster, Nangun Sat Kerthi Loka Bali, khususnya jana kerthi (penyucian manusia), melalui PPG yang segera dilaksanakan”, kata Doktor Lulusan Linguistik Unud itu.
Selama 3 hari, peserta diklat mendapat materi Kebijakan PPG dalam Jabatan dan PPG Prajabatan Tahun 2022, Kurikulum Merdeka, Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Best Practice PPG, Struktur Kurikulum PPG Prajabatan/Dalam Jabatan, Wawasan Kebhinekaan Global, Penggunaan Learning Manajemen System (LMS).
Selanjutnya, pelaksanaan PPG dalam jabatan/PPG Prajabatan akan dimulai sekitar Oktober 2022 sampai Maret 2022 di sekolah Mitra. “Syukurlah SMAN 2 Kuta Selatan, Bali terpilih sebagai salah satu sekolah mitra UPMI dalam pelaksanaan Program PPG sehingga dapat membantu para guru untuk berkolaborasi meningkatkan komptensinya.
Baca Juga: Indonesia Open 2022: Satu-Satunya Tunggal Putri Indonesia, Jorji Malah Tumbang di Babak 32 Besar
Menariknya, kerja sama kemitraan ini bersamaan dengan tahun pertama pelaksanaan Program Sekolah Penggerak bagi SMAN 2 Kuta Selatan. Ini jadi kado istimewa, menyambut HUT ke-3, yang jatuh pada 3 September 2022”, kata Dr. Drs. I Nyoman Tingkat, M.Hum., Kepala SMAN 2 Kuta Selatan.***