GORAJUARA - Pada Jumat, 6 Mei 2022 kemarin, Badan Penyelamat Wisata Tirta atau Balawista Wilayah Barat mencatat ada sebanyak 35 wisatawan yang menjadi korban ombak Pantai Selatan Sukabumi.
Dari 35 orang tersebut, satu dinyatakan meninggal dunia, dan satu masih dinyatakan hilang, serta 33 sisanya dinyatakan berhasil selamat.
Salah satu koordinator Balawista menyatakan bahwa kecelakaan laut tersebut dialami oleh wisatawan asal Bogor, Bekasi, dan Jakarta. Bahkan hingga Jum'at kemarin, data yang didapatkan yaitu total kejadian untuk warga Bogor ada sembilan orang, serta Bekasi dan Jakarta ada tujuh orang.
Balawista juga mengatakan ada tujuh titik yang menjadi lokasi kecelakaan laut tersebut. Ketujuh titik ini antara lain yaitu Pantai Karanghawu 1 dan 2, Pantai Kapitol, Pantai Istiqomah Citepus, Pantai Kebon Kelapa Citepus, Pantai Muara Citepus, Pantai Istana Presiden, dan Pantai Rawa Kalong.
Adapun rincian kecelakaan laut yang terjadi selama libur Lebaran 2022 di pantai selatan Sukabumi hingga memakan korban adalah sebagai berikut.
H+1 Lebaran
Pada H+1 Lebaran atau Selasa, 3 Mei 2022, kabarnya terdapat sembilan kecelakaan laut di tiga titik yaitu Pantai Istiqomah Citepus, Pantai Karanghawu 1, dan Pantai Karanghawu 2.
Di Pantai Istiqomah Citepus, ada empat wisatawan yang hampir hanyut yaitu tiga orang warga Bogor serta satu orang warga Cianjur. Sementara itu di Pantai Karanghawu 1, wisawatan asal Bandung juga dinyatakan hampir hanyut.
Kemudian di Pantai Karanghawu 2, ada empat wisatawan juga yang dinyatakan hampir hanyut. Tiga orang diantaranya yaitu warga lokal yang berasal dari Sukabumi, serta satu orang sisanya berasal dari Bogor.
Baca Juga: Video Mesra Arya Saloka dan Amanda Manopo, Denny Darko: Sengaja Dibocorkan Orang Dekat Mereka
H+2 Lebaran
Pada Rabu, 4 Mei 2022, terdapat sebelas kecelakaan laut di empat titik yaitu Pantai Istiqomah Citepus, Pantai Karanghawu 2, Pantai Kapitol, dan Pantai Rawa Kalong.
Di Pantai Istiqomah Citepus, delapan wisatawan asal Sukabumi nyaris hanyut. Selanjutnya, masih wisatawan lokal asal Sukabumi dinyatakan nyaris hanyut di Pantai Karanghawu 2.
