GORAJUARA – Memasuki momen arus balik lebaran 2022, PT KAI menggunakan beberapa langkah strategis untuk mengantisipasi kepadatan pemudik.
Adanya langkah strategis yang dilakukan PT KAI di momen arus balik lebaran 2022 untuk mengantisipasi kepadatan pemudik dikarenakan sudah habisnya tiket kereta api jarak jauh hingga tanggal 8 Mei 2022.
Adapun langkah strategis yang dilakukan PT KAI untuk mengantisipasi kepadatan pemudik di momen arus balik lebaran 2022 adalah dengan mengoperasikan 214 perjalanan kereta api pada H+3 Idul Fitri.
Baca Juga: Vladimir Putin Meminta Maaf ke Perdana Menteri Israel terkait Hitler dan Yahudi
Tak hanya itu saja, langkah strategis lainnya yang digunakan PT KAI untuk mengantisipasi kepadatan pemudik di masa arus balik lebaran 2022 adalah dengan menambah kapasitas kursi sebanyak 9 persen menjadi total 122.621 tempat duduk per hari.
Kesiapan lainnya yang PT KAI lakukan untuk mengantisipasi kepadatan pemudik di momen arus balik lebaran 2022 yaitu dengan terus menyiagakan petugas posko untuk pelayanan dan pengamanan baik dari internal maupun eksternal.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, masyarakat yang belum memperoleh tiket balik pada tanggal-tanggal tersebut dapat membeli tiket pada keberangkatan 9 Mei dan seterusnya.
"Masih cukup banyak tersedia tiket balik untuk keberangkatan di tanggal 9 Mei dan seterusnya," ujar Joni.
Berdasarkan pantauan 6 Mei pukul 07.00, okupansi KA Jarak Jauh pada 9 Mei s.d 13 Mei atau H+6 s.d H+10 masih 47 persen. Masyarakat dapat segera melakukan pemesanan tiket tersebut di KAI Access, web KAI, atau seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.
Baca Juga: Haji Faisal Ogah Temui Doddy Sudrajat usai Ajukan Banding Atas Hak Perwalian Gala Sky Andriansyah
Rinciannya, volume pelanggan KA Jarak Jauh pada 9 Mei (H+6) yaitu sebanyak 84.386 pelanggan (okupansi 69 persen), 10 Mei (H+7) sebanyak 67.114 pelanggan dengan (okupansi 55 persen).
Kemudian, pada 11 Mei (H+8) sebanyak 53.708 pelanggan (okupansi 44 persen), 12 Mei (H+9) sebanyak 39.309 pelanggan (okupansi 33 persen), dan 13 Mei (H+10) sebanyak 43.149 pelanggan (okupansi 36 persen).
“KAI mengimbau kepada para pelanggan untuk dapat mengatur waktu dengan tidak datang terlalu awal ke stasiun keberangkatan. Hal ini untuk mengantisipasi kepadatan pelanggan di stasiun-stasiun keberangkatan,” ujar Joni. ***
Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.