GORAJUARA - Kemacetan parah terjadi di jalur wisata menuju kawasan pantai teluk Pelabuhanratu, Kamis 5 Mei 2022 lalu. Antrean kendaraan mencapai kurang lebih 25 kilometer.
Antrean kendaraan yang mengakibatkan macet parah itu berujung di wilayah Kecamatan Warungkiara, Pelabuhanratu.
Untuk mengantisipasi hal serupa, Tim Pengaman jalur wisata lebaran di Kabupaten Sukabumi mulai memberlakukan tutup buka akses ke Pelabuhanratu.
Baca Juga: Video Mesra Arya Saloka dan Amanda Manopo, Denny Darko: Sengaja Dibocorkan Orang Dekat Mereka
Baca Juga: Waspada Hepatitis Akut, Yuk Sama-sama Jaga Pola Hidup Sehat
Melalui akun media sosial resminya, Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi menginformasikan bahwa sistem buka tutup akses jalan ini dilakukan untuk mengurangi penumpukan kendaraan wisatawan di Pelabuhanratu dan jalur menuju ke kawasan tersebut.
Namun nyatanya, sistem buka tutup ini hanya berlaku untuk kendaraan wisatawan saja. Sedangkan bagi masyarakat lokal, akan dipastikan masih bisa melintas.
Selain itu, Polres Sukabumi juga memberlakukan one way di sejumlah jalur masuk dan keluar dari Pelabuhanratu sejak Selasa, 3 Mei 2022 lalu untuk mengurangi penumpukan kendaraan.
Terlebih lagi dari arah utara, titik awal kemacetan arus lalu lintas yang mengarah ke Pelabuhanratu itu terjadi dari simpang Jalan Cikembang, Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, atau sekitar kurang lebih 35 kilometer menuju kawasan wisata pantai di Pelabuhanratu.
Baca Juga: Pemerintah Putuskan Hari Libur Sekolah Diperpanjang Hingga 12 Mei 2022, Apa Alasannya?
Maka dari itu, rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup akses menuju arah Pelabuhanratu dari wilayah utara, yaitu dilakukan di simpang Cipanas, Cibadak, serta termasuk dari simpang Cikidang.
Bahkan, rekayasa lalu lintas yang dilakukan dari arah Pelabuhanratu ruas Gunung Butak hingga simpang tiga Tugu Jangilus diubah dari yang tadinya jalur dua arah menjadi satu arah.
Kepala Seksi Humas Ipda Aah Saepul Rohman menghimbau kepada masyarakat untuk tidak memaksakan diri berlibur ke pantai Pelabuhanratu karena wisata tersebut sudah sangat penuh.
Bahkan pada H+3 Lebaran saja, wisatawan yang datang pun kian membludak yang mana hal itu semakin berimbas pada macetnya lalu lintas menuju kawasan tempat wisata pantai Pelabuhanratu tersebut.
