GORAJUARA - Kerusuhan pecah di tempat suci setelah polisi Israel masuk untuk membuka jalan bagi pengunjung Yahudi.
Bentrokan berdarah terjadi saat bulan suci Ramadhan, minggu Paskah dan Paskah Yahudi, semuanya terjadi pada waktu yang sama.
Dua hari sebelumnya, polisi Israel menyerbu kompleks itu setelah mereka mengatakan warga Palestina "menodai dan menodai" masjid.
Baca Juga: Peringkat Reputasi Anggota Boy Group Korea Bulan April Diumumkan
Para pejabat Palestina menuduh Israel berusaha membagi tempat suci itu.
"Apa yang terjadi di Masjid Al-Aqsha adalah eskalasi yang berbahaya, akibatnya ditanggung oleh pemerintah Israel saja," kata Nabil Abu Rdeneh, juru bicara presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Mereka masuk untuk mengizinkan kunjungan rutin orang-orang Yahudi ke tempat suci dan menemukan lusinan orang Palestina telah menimbun batu dan memasang penghalang.
Baca Juga: Yunimar, Tempat Berbagi Suka dan Duka yang Dampingi Yana Mulyana Saat Dilantik Jadi Walikota Bandung
Mereka disingkirkan dari area sementara puluhan lainnya tetap berada di dalam masjid sambil meneriakkan "God id Greatest".
Polisi anti huru hara Israel memasuki Al-Aqsha dan bertemu dengan bom asap ketika mereka mencoba untuk mengusir pengunjuk rasa.
Video yang dirilis oleh polisi menunjukkan sekelompok kecil anak muda melemparkan batu ke bus di luar Kota Tua dan menyalakan kembang api di dalam masjid.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 18 April 2022: Pisces, Aries, Taurus, Gemini, Cancer, dan Leo
Video lain dari polisi menunjukkan sebuah bus yang membawa jemaah Yahudi dilempari batu dan seorang penumpang lainnya duduk di lantai kendaraan.
