GORAJUARA – Konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina belum berakhir. Bahkan masjid Al–Aqsa mendapatkan serangan di bulan Ramadhan ini, tepatnya pada Jumat, 15 April 2022.
Akibat serangan tersebut membuat panik warga Palestina, terutama bagi yang berada di sekitar lingkungan masjid Al–Aqsa.
Serangan ini diduga akibat adanya tiga warga Israel yang diamankan di masjid Al–Aqsa yang terjadi sebelumnya.
Baca Juga: Intip Profil Niki Zefanya Musisi Indonesia Pertama yang Tampil di Coachella 2022
Dampak dari serangan tersebut, kurang lebih ada 158 warga Palestina mengalami luka–luka, bahkan jamaah yang sedang berada di masjid pun ikut menjadi korban.
Serangan yang terjadi membuat jamaah yang ada di masjid Al – Aqsa panik dan berhamburan keluar, ada yang melempar sepatu dan sandal untuk membalas serangan polisi Israel.
Terdengar suara tembakan dan dentuman senjata yang dilakukan oleh polisi Israel untuk membubarkan jamaah yang ada di masjid Al–Aqsa.
Baca Juga: Karna Menimbulkan kerumunan, Polisi Langsung Membubarkan Perekruratan Pegawai Lion Air
Dalam serangan tersebut, juga diketahui bahwa Israel menutup akses jalan masuk ambulance yang menuju masjid Al–Aqsa.
Sehingga warga Palestina yang terluka dipaksa dibawa keluar dari lokasi kejadian menggunakan tandu.
Dari video yang diunggah oleh akun @Rachael_Swindon, seperti dikutip Gorajuara.com, Sabtu 16 April 2022, tampak polisi menghalangi jalan ambulance masuk dengan menempatkan pembatas jalan yang berjejer untuk menutup akses menuju masjid Al–Aqsa.
Baca Juga: Kabar Gembira, Kemenag Segera Kembali Cairkan Dana BOS Madrasah di Bulan April 2022
Masjid Al-Aqsa, juga disebut dengan Baitul Maqdis atau Bait Suci, Al Haram Asy Syarif, dan Bukit Bait yang merupakan nama sebuah kompleks seluas 144.000 meter persegi yang berada di Kota Lama Yerusalem. Kompleks ini menjadi tempat yang disucikan oleh umat Islam, Yahudi, dan Kristen.***