GORAJUARA, - Deklarasi Balfour menjadi sejarah awal lahirnya malapetaka bagi Palestina.
Deklarasi ini menjadi cikal bakal lahirnya negara Israel yang kemudian terlibat konflik berkepanjangan dengan Palestina hingga saat ini.
Israel terus berupaya mengusir warga Palestina dari tanah mereka sendiri bermodal deklarasi yang dirilis Inggris pada 1917 itu.
Baca Juga: Tampil Prima Meski Sedang Berpuasa, Bek Leicester City Panen Pujian
Konflik Palestina dan Israel masih saja terjadi.
Yang terbaru, terjadi pada Jumat, 15 April 2022, ketika sekelompok polisi Israel menyerang warga Palestina yang sedang beribadah di Masjidil Aqsa.
Dikutip Gorajuara dari Al-Jazeera, setidaknya 152 orang telah terluka yang terdiri dari anak-anak, orang tua, bahkan tenaga medis juga terluka dalam kekerasan tersebut.
Bahkan media Palestina juga melaporkan setidaknya 400 warga Palestina ditangkap.
Baca Juga: Wow, Ada yang Sampai 21 Jam! Inilahh 5 Negara dengan Durasi Puasa Terlama
Sejarah Deklarasi Balfour
Bibit-bibit pergolakan antara Palestina dan Israel dimulai dari Deklarasi Balfour yang dikeluarkan Inggris pada 2 November 1917.
Deklarasi yang berisi pernyataan sebanyak 102 kata itu menjadi api pemantik perseteruan terpanjang dalam sejarah dunia, konflik Palestina dan Israel sampai hari ini.
Asal kata Balfour diambil dari nama Sekretaris Luar Negeri Inggris, Arthur Balfour, yang menulis surat tersebut kepada Lord Rothschild, pemimpin komunitas Yahudi Inggris.
Baca Juga: Panglima TNI Dukung Demo, Rocky Gerung: Tentara Bela Mahasiswa
