GORAJUARA - Ade Armando adalah seorang pegiat sosial media yang menjadi korban pengeroyokan saat Demo Mahasiswa 11 April 2022 lalu.
Diketahui juga Ade Armando merupakan seorang dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Indonesia.
Pada tahun 1988 Ade Armando sempat mengenyam pendirikan S1 di Universitas Indonesia.
Baca Juga: Demi Viral di Medsos 5 Remaja Diamankan karna Terlibat Perang Petasan
Dan di tahun 1991 Ade Armando juga melanjutkan pendidikan S2 nya di Florida State University, Amerika Serikat.
Kemudian Ade Armando mendapatkan gelar Doktornya pada tahun 2006 di Universitas Indonesia.
Ade Armando menjadi sasaran pukul massa saat Demo Mahasiswa 11 April 2022 lalu, kabarnya dirinya menjadi sasaran pukul massa akibat provokasi.
Baca Juga: Presiden Ukraina Peringatkan agar Bersiap dari Serangan Nuklir Rusia
Ada beberapa oknum yang mengatakan bahwa Ade Armando meninggal dunia akibat menjadi sasaran pukul massa saat demo mahasiswa 11 April 2022.
Disebutkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan bahwa pelaku tersebut bernama Arif Ferdini Wibowo yang merupakan warga Kramat, Senen, Jakarta Pusat.
Pada hari Rabu, 13 April 2022 tim dari kepolisian memberikan klarifikasi ketidakbenaran kabar meninggalnya Ade Armando.
Baca Juga: Polda Jabar Sambut Arus Mudik Lebaran 2022, dari Kesiapan Personel hingga Sarana dan Prasarana
Kabid Humas Polda Metro Jaya juga menjelaskan bahwa kabar meninggalnya Ade Armando ini ulah Arif Ferdini sebagai provokator.
Zulpan juga menjelaskan bahwa tersangka selain melakukan penyebaran berita hoax atas meninggalnya Ade Armando, tersangka juga terlibat dalam pengeroyokan Ade Armando di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat 11 April lalu.