Musim Hujan, Waspadai Penyakit DBD

photo author
- Selasa, 15 Maret 2022 | 11:39 WIB
TKSK Nagreg Andri Rahayu (gorajuara.com/Sastra)
TKSK Nagreg Andri Rahayu (gorajuara.com/Sastra)

 

GORAJUARA - Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Nagreg Andri Rahayu mengungkapkan bahwa di Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung sudah ada dua warga yang menjadi korban demam berdarah dengue (DBD).

"Sudah ada dua warga di Desa Citaman Kecamatan Nagreg yang menjadi korban DBD. Dimana mereka sebelumnya terkena gigitan nyamuk aedes aegypti, kita juga tak tahu," kata Andri kepada wartawan di Nagreg, Senin 14 Maret 2022.

Selain di Desa Citaman, kata Andri, ada juga desa-desa lainnya yang terkena kasus DBD akibat gigitan nyamuk aedes aegypti. Seperti di Desa Bojong, satu bulan yang lalu ada warga yang terkena DBD, namun masih bisa diselamatkan setelah menjalani perawatan medis di RSUD Cicalengka.

Baca Juga: Achmad Nugraha Harap Program Pelatihan Kerja Jadi Solusi Atasi Pengangguran di Kota Bandung

Baca Juga: Bupati Bandung Edukasi Masyarakat Melalui Program Bandung Bedas

"Pada musim hujan ini, warga harus waspada ancaman penyakit DBD. Soalnya, nyamuk aedes aegypti bisa bersarang dan bertelur di air bening, misalnya di bekas barang-barang yang kena air hujan," kata Andri, mantan Kepala Desa Citaman ini.

Sebagai TKSK, Andri terus memberikan edukasi kepada masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran penyakit DBD.

"Mengingat penyakit DBD sangat membahayakan bagi kesehatan tubuh. Gigitan nyamuk aedes aegypti, bisa membuat orang sakit dan rawan terjadi kematian," katanya.

Baca Juga: Komisi A Dorong Regulasi Pemanfaatan JPO Sebagai Aset Daerah

Baca Juga: Sebentar Lagi Puasa Ramadhan, Berikut Niat Puasa Ramadhan dan Buka Puasa Ramadhan

Ia terus memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat untuk membiasakan hidup sehat dan bersih.

"Jangan biarkan barang bekas yang berpotensi terjadi genangan air digunakan tempat bersarang nyamuk. Lebih baik tempat genangan air itu ditimbun, supaya tidak digunakan tempat bersarang nyamuk aedes aegypti," katanya.

Andri juga mengingatkan kepada masyarakat untuk sering membersihkan dan menutup tempat penyimpanan air bersih di rumah. Selain sering menguras bak penampungan air bersih di kamar mandi.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Buddy Wirawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini